Mau tahu Bagaimana Cara Mengatasi Stres Berat dengan Cepat?
Stres bukanlah masalah asing dalam kehidupan manusia modern karena bisa menjangkiti siapa saja. Tidak hanya orang dewasa, bahkan anak-anak, remaja dan lansia pun bisa mengalaminya. Lantas bagaiman cara mengatasi stres berat dengan cepat agar Anda bisa segera bebas stres?
Dari wikipedia di jelaskan bahwa stres adalah gangguan mental yang dihadapi seseorang akibat adanya tekanan. Tekanan ini muncul dari kegagalan individu dalam memenuhi kebutuhan atau keinginannya. Tekanan ini bisa berasal dari dalam atau dari luar dan terkadang terasa berat apabila dalam kenyataannya mengganggu aktivitas dan mempengaruhi kehidupan penderitanya. Untuk bisa menemukan bagaimana cara mengatasi stres berat dengan cepat harus tahu akar penyebab mengapa stres terjadi dan kemudian dicarikan solusinya.
Untuk menemukan akar penyebab mengapa stres bisa terjadi juga tidak mudah. Tentunya penderita stres berat sulit menganalisa peristiwa-peristiwa yang membebani pikiran serta menimbulkan tekanan dalam hidupnya. Artinya harus ada pendampingan dari orang terdekat yang tahu riwayat atau kronologi stres berat yang dialaminya. Perlu kejujuran hati dan apabila proses analisa tidak bisa dilakukan sendiri maka perlu di konsultasikan kepada ahlinya. Bisa kepada psikiater atau konsultan yang tepat.
Bagaimana Cara Mengatasi Stres berat juga biasanya perlu bimbingan dari spiritualis atau ahli agama. Karena kondisi spiritual juga mempengaruhi tingkat stres yang dialami seseorang. Karena bisanya orang yang memiliki tingkat spiritual yang bagus akan lebih aman dari gangguan stres.
Faktor Penyebab Stres yang Paling Sering Terjadi dalam Kehidupan
1. Stres Belajar atau Stres Akademik
Yaitu stres yang terjadi akibat beban akademik atau tugas-tugas dalam proses belajar mengajar dalam bidang akademik. Stres akademik ini bisa dialami oleh mahasiswa, dosen dan juga pelajar. Bahkan pelajar terutama di sekolah favorit sangat rentan dengan stres jenis ini. Karena persaingan di sekolah favorit biasanya sangat tinggi sehingga menyebabkan tekanan pada pelajar yang ada di dalamnya.
Tidak jarang juga dialami oleh mahasiswa yang prestasinya kurang bagus sehingga harus mengulang mata kuliah tertentu di tahun berikutnya. Bahkan Dosen dan guru pun bisa mengalami stres akademik karena beban ajar, atau beban administrasi pendidikan yang harus dilakukannya.
Stres akademik yang tidak segera diatasi bisa menimbulkan stres berat dan akan mempengaruhi prestasi juga kualitas ilmu dan pengetahuan yang diperoleh. Bagaimana cara mengatasi stres berat akibat pengaruh akademik bisa diatasi dengan meningkatkan kualitas energi personal dan potensi kecerdasannya. Baik kecerdasan akademisnya, kecerdasan spiritual, juga kecerdasan emosionalnya.
2. Pengaruh beban Kerja atau target pekerjaan
Penyebab stres berikutnya adalah karena beban kerja. Dalam dunia pekerjaan seseorang wajib menjalankan apa yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya tanpa kecuali. Hanya saja adakalanya tugas dan beban kerja itu terlalu berat bagi seseorang. Sehingga menimbulkan tekanan dan beban pikiran yang memunculkan rasa tidak tenang, takut, kawatir dan menimbulkan stres.
Apalagi apabila target tidak tercapai, persaingan dalam karir dan jabatan serta pengaruh psikologis yang mengusik ketenangan dalam bekerja akan rentan menimbulkan stres. Stres kerja ini juga biasanya memberikan dampak fisik dan mental bagi pekerja. Badan mudah sakit dan bisa juga mempengaruhi semangat kerja. Bila Anda mengalami stres kerja jangan biarkan sampai menjadi stres berat yang berkepanjangan karena bisa mempengaruhi pendapatan Anda juga Loh!
Kondisi stres memang tidak bisa dihindari namun bagaimana cara mengatasi stres berat apalagi karena pekerjaan harus segera di cari. Untuk mendapatkan solusi yang tepat Anda harus bisa memulainya dengan menyadari diri sendiri dan juga apa yang menjadi tujuan Anda dalam hidup. Kemudian Anda bisa menganalisa kemampuan diri serta aktivitas yang Anda jalani. Anda juga harus bisa menghindari stresor yang paling mempengaruhi produktivitas kerja Anda. Sehingga Anda tidak terlalu terbebani oleh pekerjaan dan bisa enjoy menjalankan pekerjaan dan lebih produktif di tempat kerja.
3. Masalah hubungan dengan orang lain
Hubungan dengan orang lain juga bisa mempengaruhi tingkat stres seseorang. Bisa hubungan dengan pasangan, dengan rekan kerja, dengan atasan, hubungan dengan saudara bahkan orang tua. Interaksi dengan orang lain memang rentan dengan perbedaan pendapat ataupun pemikiran sehingga adakalanya muncul persinggahan dan akhirnya merusak hubungan.
Jika ini yang terjadi maka kita harus belajar cara bagaimana menjaga hubungan dengan orang lain. Dengan siapa saja agar ketidakharmonisan ini tidak menyebabkan stres. Pemicu rusaknya sebuah hubungan bisa karena ketidak adilan, tersinggung, iri dengki, perselisihan, tipuan dan sejenisnya. Apabila masalah hubungan menyangkut suatu kelompok atau komunitas termasuk anggota masyarakat tertentu maka stres yang ditimbulkan juga bisa lebih besar dan kompleks.
Kunci untuk terhindar dari stres karena hubungan dengan orang lain adalah mampu menjaga hubungan. Bisa beradaptasi dengan lingkungan, pandai bergaul, tulus dalam melakukan sesuatu dan jujur. Tanpa itu semua siapapun akan selalu menemui masalah dalam menjalin hubungan apalagi bisa hubungan itu dengan orang special, pasangan hidup misalnya maka semuanya harus dilakukan diatas ketulusan dan kejujuran. Saling menghormati dan rendah hati juga bisa mempengaruhi hubungan dari sisi positif. Maka terapkan hal-hal positif dalam menjalin hubungan dengan siapapun sehingga bisa terhindar dari stres.
4. Perceraian
Faktor keempat ini merupakan stresor yang paling berbahaya. Mengapa? Karena dampak dari sebuah perceraian tidak hanya dialami oleh pasangan cerai tersebut. Orang tua, anak dan keluarga juga akan mendapat dampaknya. Dan apabila menjadi faktor penyebab stres, pastinya juga akan menyebabkan stres banyak pihak. Bisa jadi imbas stres paling berat justru dialami oleh anak, karena pasti anak yang paling tidak siap menerima kondisi tersebut.
Penyebab dari perceraian ini juga sangat beragam. Bisa dari masalah internal pasangan atau bisa disebabkan oleh faktor eksternal. Termasuk adanya orang ketiga. Perceraian bukanlah hal sepele karena perceraian menimbulkan dampak jangka panjang. Tidak hanya bagi pelaku namun juga bagi orang-orang terdekatnya. Masalah psikologis akibat perceraian juga bisa menimbulkan stres. Karena itu sebaiknya perceraian bisa di jauhi, meski itu bukan hal yang terlarang.
5. Penyakit
Orang yang mengalami sakit dalam waktu lama dan tidak kunjung sembuh sangat rentan dengan stres. Bisa jadi stresnya justru bukan karena penyakitnya namun karena tekanan batin akibat jangka waktu sakitnya. Apalagi ketika yang mengalami sakit adalah kepala rumah tangga, maka tingkat stres akan jauh lebih tinggi. Seorang kepala rumah tangga yang mengalami sakit dalam jangka waktu lama biasanya akan kehilangan kepercayaan dirinya dengan cepat. Ini juga sangat rentan memicu stres.
Jenis penyakit tertentu seperti diabetes, stroke, dan penyakit kanker juga memicu tingkat stres yang tinggi. Diabetes yang dialami seorang pria dan bahkan cenderung menimbulkan stres berat karena biasanya mengganggu sistem reproduksinya, dan kebanyakan kehilangan kejantanannya. Sedangkan bagi wanita lebih karena rentan terganggu pengelihatannya dan mempengaruhi kecantikan kulit dan keterbatasan aktivitasnya. Untuk penyakit stroke memicu tingkat stres karena bisanya mengganggu motorik penderitanya. Sementara penderita kanker biasanya membutuhkan perawatan khusus dalam penyembuhannya yang tidak pasti dimana biaya penyembuhan juga mahal.
6. Ditinggal Oleh orang yang Dicintainya
Seseorang yang ditinggal oleh orang yang dicintainya ternyata juga menjadi salah satu faktor penyebab stres. Orang yang ditinggal kekasihnya karena menikah dengan orang lain atau meninggal dunia juga bisa menimbulkan rasa sakit yang mendalam yang kemudian memicu stres. Anak kecil yang ditinggal oleh orang tuanya terutama ibu kandungnya bisa juga menjadi stres. Apalagi ketika perasaan kehilangan diakibatkan lenyapnya suatu perasaan, hilangnya kasih sayang dan cinta maka bisa menimbulkan stres berat.
Mereka yang sakit hati dan kemudian menjadi stres biasanya karena perasaan kehilangan yang kemudian melenyapkan harapan. Akhirnya keputusasaan atau sakit hati dan perasaan kesepian meluruhkan kehidupannya dan menimbulkan stres. Stres karena cinta atau kasih sayang ini cenderung lebih sulit disembuhkan. Harus dengan trik dan cara khusus karena cinta dan kasih sayang itu dirasakan jadi sulit menemukan padanannya. Jika orang mengalami stres karena cinta atau kasih sayang bisa pulih ketika dapat merasakan cinta atau kasih sayang yang minimal mirip dengan apa yang pernah dirasakan sebelumnya.
7. Kegagalan dalam Usaha (Bangkrut)
Bangkrut secara otomatis menimbulkan dampak fisik berupa kerugian materi. Termasuk kelelahan fisik bahkan bisa menimbulkan penyakit. Tidak hanya itu pasti akan menyisakan beban pikiran yang tidak ringan. Apalagi apabila kebangkrutan juga melibatkan orang lain seperti pemilik modal lain, suplier dan biasanya orang yang mengalami kebangkrutan juga akan memiliki hutang.
Kebangkrutan pastinya akan menyisakan perasaan kehilangan sebuah jalan untuk memperoleh penghasilan. Kalaupun tidak hilang pasti penghasilan berkurang. Dampaknya gaya hidup harus berubah, dan banyak hal lain yang juga harus disesuaikan. Apalagi jika tagihan juga semakin banyak maka tekanan finansial akan sangat mudah memicu stres.
8. Masalah Hidup Yang Berat
Seseorang yang merasa bahwa ia memiliki masalah hidup yang berat, sering mendapat masalah bertubi-tubi juga rentan stres. Tekanan hidup yang berat akan menjadi beban yang mengganggu aktivitas dan mempengaruhi pikiran dan jiwanya. Apabila seseorang merasa kesulitan dan ditambah lagi sulit keluar dari tekanan hidup maka sangat rentan stres.
Masalah hidup yang berat yang dialaminya juga akan mempengaruhi rasa percaya dirinya. Sehingga yang bersangkutan juga bisa kehilangan harapan dalam meraih tujuan hidupnya. Jika itu terjadi terus menerus tanpa ada solusi yang tepat maka stres akan sangat mudah menimpa.
9. Hutang
Hutang juga menjadi sebab yang munculnya stres yang paling banyak dialami orang modern ini. Apalagi hutangnya dalam jumlah banyak dan dari berbagai pos hutang. Tidak hanya hutang pada seseorang namun juga pada lembaga pinjaman, leasing, bank, ditambah hutang kartu kredit dan hutang kepada rentenir. Tidak disangkal untuk menghadapinya saja sudah pasti stres, apalagi untuk melunasi hutang-hutang tersebut.
Stres karena hutang biasanya disebabkan ketidakmampuan dalam membayar, menganggap remeh hutang, atau karena menghindari tanggung jawab hutang tersebut. Orang yang menghindari hutang biasanya akan sibuk mencari alasan, bahkan bisa juga melarikan diri akhirnya bingung mencari tempat pelarian dan ujungnya stres sendiri.
Orang yang karena ketidakmampuannya membayar hutang juga rentan stres karena harus selalu memiliki uang sejumlah yang menjadi keharusannya membayar. Ketika hasil dari aktivitas atau pendapatan tidak mencukupi maka yang bersangkutan harus memutar otak, akibatnya muncul ketegangan pikiran dan dihantui kekhawatiran. Kondisi ini juga sangat mudah memicu stres. Bagaimana cara mengatasi stres berat akibat hutang? yaitu dengan melunasinya, bukan menghindarinya, karena hutang berkaitan dengan orang lain. Jika orang yang berhutang berlaku dzolim maka yang akan terjadi adalah mengalirkan energi negatif yang bisa menimbulkan masalah lain yang lebih sulit.
10. Tekanan dari Lingkungan Sekitar
Orang yang mudah terpengaruh kondisi lingkungan juga akan cenderung mudah stres. Selain karena persaingan dengan lingkungan sekitar biasanya perasaan negatif mudah muncul. Stres jenis ini lebih mudah menjangkiti kaum hawa. Mengapa? Hidup dilingkungan orang tajir biasanya akan ikut-ikutan pengen jadi tajir, minimal sok tajir. Sehingga gaya hidup dan pola konsumsi berubah. Apabila dilakukan orang yang memiliki kemampuan sungguhan tidak menjadi masalah. Namun jika dilakukan orang yang tidak ada kemampuan, maka yang ada menimbulkan stres.
Orang yang mudah dipengaruhi lingkungan biasanya juga mudah tertipu dan terperdaya gemerlapnya dunia. Akibatnya bisa memicu pemimpi-pemimpi yang akhirnya memaksakan dirinya menjadi impiannya dan ujungnya stres. Memiliki impian sesungguhnya suatu yang sangat baik. Karena dapat memicu semangat hidup dan menstandarkan usaha seseorang. Namun jika hanya menjadi pemimpi tanpa bisa merealisasikannya maka akan memicu stres dan bahkan juga depresi.
11. Gangguan Yang Sulit terdeteksi (Non Medis)
Salah satu penyebab stres yang lain adalah karena gangguan dari luar diri manusia. Biasanya pemicunya adalah faktor diluar medis. Memang pemicu stres jenis ini tidak sebanyak yang disebabkan karena 10 Faktor diatas. Namun pemicu stres karena non medis seperti sihir, pelet, santet guna-guna dan sejenisnya ada di indonesia. Ini bukan hal yang aneh tapi nyata. Dijaman ini bentuk sihir, pelet, santet atau guna-guna ini beragam. Dan anehnya biasanya stres yang disebabkan karena faktor non medis cenderung sulit disembuhkan.
Harus dengan metode khusus dan memang yang sudah ahlinya yang mampu mengatasinya. Stres karena non medis bisanya karena kiriman dari seseorang yang menjadi musuhnya, atau bisa juga karena persaingan tertentu. Bisa persaingan bisnis, persaingan dalam hal cinta, persaingan karir atau jabatan dan juga karena balas dendam. Ada juga stres non medis ini disebabkan karena kesalahan yang dilakukan secara tidak sengaja. Misalnya tanpa sengaja kita menyakiti atau menyinggung perasaan seseorang teramat dalam sehingga muncul niat untuk membalasnya dengan mengirimkan energi negatif untuk membalasnya.
Bagaimana cara mengatasi stres berat akibat energi negatif harus dengan pembersihan energi negatif yang dalam ilmu Bioenergi disebut Bioenergi Adjustment. Selanjutnya kualitas energi juga harus ditingkatkan sehingga bisa memiliki proteksi energi untuk perlindungan diri.
Bagaimana Cara Mengatasi Stres Berat Karena Banyak Faktor Pemicunya?
Orang yang stres berat bisa disebabkan oleh satu faktor penyebab atau bahkan bisa lebih dari satu penyebab. Tentu saja untuk mengatasi orang yang mengalami stres berat dengan banyak faktor pemicu akan lebih sulit. Karena dampaknya juga pasti lebih luas. Bila Anda menginginkan solusi untuk mengatasi stres berat dan bagaimana cara mengatasi stres berat dengan cepat bisa konsultasi ke Bioenergi Center.
Pusat konsultasi dan solusi Bioenergi Center akan memberikan Anda cara-cara mengatasi masalah hidup dengan cepat. Tidak hanya masalah stres berat, namun juga masalah berat lainnya seperti masalah usaha, karir/jabatan, masalah keluarga, rumah tangga, masalah penyakit dan masalah hidup lainnya. Juga mendapatkan berbagai peningkatan dalam aspek hidup.
Harapan keinginan tercapai dengan mudah dan cepat. Lebih sehat, sukses, bahagia sejahtera dan dekat dengan Tuhan dengan memanfaatkan produk solusi yang praktis dan efektif melalui sarana Kapsul Bioenergi.
Artikel menarik lainnya:
Syaiful Maghsri