3

Mau Tahu Cara Memotivasi Karyawan Untuk Peningkatan Produktivitas dan Kinerja?

Karyawan adalah sumberdaya yang sangat penting bagi perusahaan. Karena itu agar dalam menjalankan aktifitas memiliki kinerja lebih baik dan produktif harus mendapatkan motivasi. Bisa dalam bentuk pelatihan berkaitan dengan penguatan kapasitas, menambah skill, peningkatan potensi diri, dan pengelolaan manajement diri dan sebagainya. Cara Memotivasi Karyawan dalam rangka meningkatkan produktifitas harus disertai pemahaman pengetahuan baru, update informasi dan pemberdayaan diri secara terpadu . Yaitu pemberdayaan dari sisi yang lengkap baik mental, emosional maupun spiritualnya.

Memotivasi karyawan dengan berbagai pendekatan juga harus Anda lakukan, agar mampu meningkatkan loyalitas, karyawan juga memiliki budaya kerja yang bagus. Punya tanggung jawab dengan pekerjaannya, selalu optimis, mampu mencapai target pekerjaan serta memiliki kesejahteraan yang baik.

Hal yang penting untuk mendapat perhatian dalam memotivasi karyawan adalah komunikasi yang baik antara sesama karyawan, karyawan dengan atasan, terlebih dengan customer. Dalam hal ini cara memotivasi karyawan dengan membangun saluran komunikasi sangat perlu. Melalui saluran komunikasi yang tepat, pihak perusahaan juga bisa lebih dekat dengan karyawan.

Paham peranannya, kontribusinya, potensinya juga kemampuan dan skil yang dimilikinya. Termasuk integritasnya, idenya, kreatifitasnya dan karya-karya yang bisa mereka hasilkannya untuk perusahaan. Bagi Anda pengusaha, manajer, top manajement, atau siapapun yang memiliki karyawan dan ingin meningkatkan produktivitas juga kinerja karyawan, cara memotivasi karyawan berikut dapat Anda praktekkan!

Baca juga: Meningkatkan Produktivitas Perusahaan dan Efisiensi SDM

1. Dengarkan dan hargai ide-ide baru karyawan

Tidak bisa Anda pungkiri bahwa siapapun ingin didengarkan, tak terkecuali karyawan Anda. Berikanlah waktu Anda untuk mendengarkan ide-ide baru karyawan. Dengan mendengarkan ide baru karyawan pasti akan ada yang bisa Anda manfaatkan. Mendengarkan ide karyawan menunjukkan Anda telah membuka jalur komunikasi yang baik dan Anda juga seorang atasan yang bijak.

Perusahaan yang baik memberi kesempatan bagi karyawan untuk mengembangkan kreativitas melalui ide-ide baru karyawan. Meski pada waktu yang berbeda, karyawan harus menterjemahkan ide-ide gagasan dari perusahaan yang telah menjadi kebijakan menjadi tugas yang harus dilakukan.Setiap pendapat, pemikiran atau ide adalah hasil dari buah pikiran. Mereka yang memiliki ide berarti punya rasa ingin maju, ingin berkontribusi bagi perusahaan dan peduli kepada perkembangan dan kemajuan perusahaan.

Mereka yang telah mengeluarkan ide berarti telah melakukan sebuah proses berpikir sebelum pendapat atau ide itu muncul di kepala karyawan Anda. Hargailah setiap pendapat atau ide yang diajukan oleh karyawan. Dan berilah apresiasi kepada ide-ide yang tepat bagi perusahaan sehingga ide tidak hanya sekedar ide, minimal ide bisa dikembangkan menjadi sesuatu yang bisa terimlementasikan dan menguntungkan.

2. Pelihara hubungan sosial yang baik

Komunikasi dan interaksi yang baik antara Anda dan karyawan akan menumbuhkan hubungan yang lebih baik. Sikap peduli Anda akan membuat karyawan merasa segan karena mereka diperhatikan oleh Anda. Tak ada salahnya memberikan perhatian-perhatian kecil kepada keluarga karyawan juga akan memberikan kesan baik. Dan dampaknya akan meningkatkan loyalitas karyawan karena karyawan akan merasa dihargai.

Hal kecil yang bisa Anda lakukan adalah kunjungan ke rumah karyawan. Kunjungan ini dilakukan untuk memelihara hubungan sosial dengan karyawan. Minimal saat ada keluarga karyawan sakit, terkena musibah, atau sedang berbahagia, bisa dijadikan momentum untuk menjalin silaturahim dengan karyawan.

Mengenal dan mengetahui kondisi keluarga karyawan dapat memberi Anda gambaran akan kepribadian dan karakter karyawan tersebut. Dan dengan begitu akan memudahkan anda saat memberikan tanggung jawab kepada karyawan. Anda bisa mengukur potensi yang dimilikinya dan menjadikannya orang yang bisa diandalkan.

Hubungan sosial juga terjalin dari komunikasi yang baik antara Anda dan karyawan. Anda harus selalu menularkan pengaruh positif dan koneksi emosional yang positif. Bila perlu seorang atasan harus memiliki karakter dan kemampuan yang bisa memerikan inspirasi bagi karyawannya. Hindari sikap marah-marah berlebihan atau bahkan depresi. Kemampuan Anda mengontrol emosi ini akan berpengaruh kepada karyawan Anda.

3. Bantu karyawan merencanakan karier mereka

Tentu setiap karyawan ingin naik jabatan sehingga karirnya lebih baik. Jangan tutup mata terhadap karier karyawan Anda. Lakukan penilaian kinerja karyawan secara efektif. Jangan sampai hasil penilaian yang seharusnya menjadi bahan evaluasi dan menjadi cara memotivasi karyawan malah membuat ada persaingan yang tidak sehat. Artinya penilaian harus adil, kesungguhan dan proses pun harus dihargai apalagi apabila mereka berprestasi, maka bantu rencanakan karirnya.

Bila perlu rencanakan pelatihan yang sesuai untuk menumbuh kembangkan keterampilan yang merupakan kelebihan karyawan tersebut, tidak hanya fokus pada kekurangan karyawan. Pilih juga program pelatihan produktivitas yang memberikan bimbingan terpadu dan berkelanjutan. Sehingga akan membuat karyawan merasa memiliki mentor dan perusahaan akan lebih efektif dalam memberdayakan mereka.

Menurut bioenergi.co.id, merencanakan karier karyawan berpengaruh terhadap peningkatan kinerja. Selain sebagai salah satu cara memotivasi karyawan, merencanakan karier karyawan juga membuka berbagai peluang perusahaan memasuki dunia usaha lebih up to date. Selain itu karyawan bisa mendapatkan cara meningkatkan karier yang lebih efektif juga meningkatkan penghasilan mereka.

Perencanaan karier karyawan dapat menjaga semangat karyawan agar tidak jenuh dengan posisinya saat ini dan tahu kapan ia akan naik jabatan apabila kinerjanya terus meningkat. Dampaknya ia bisa meningkatkan kesejahteraannya, dan juga merencanakan kehidupan yang lebih baik dengan terus berkontribusi dalam perusahaan yang diikutinya.

4. Jelaskan peran karyawan terhadap perusahaan

Karyawan ingin mendapat pengakuan bahwa mereka berkontribusi terhadap pencapaian visi, misi, dan nilai perusahaan. Dengan demikian Anda harus memberi penjelasan tentang ketiga hal tersebut dan peran penting karyawan dalam meraihnya.

Buatlah karyawan merasakan bahwa tujuan perusahaan adalah tujuan mereka. Dengan kata lain, visi, misi, dan nilai perusahaan adalah milik mereka sehingga mereka berusaha untuk turut serta mewujudkannya.

Peran aktif mereka dalam mewujudkan visi misi serta tujuan perusahaan juga akan memberikan mereka perasaan bangga. Sehingga bisa menjadi salah satu cara memotivasi karyawan dalam mewujudkan tujuan pribadi mereka yang juga selaras dengan tujuan perusahaan.

5. Berikan Apresiasi peningkatan kinerja kepada karyawan

Anda sebaiknya memperhatikan setiap peningkatan kinerja karyawan Anda. Sekecil apa pun hal positif atau peningkatan keterampilan yang telah diupayakan oleh karyawan, Anda harus mengapresiasinya.

Pemberian apresiasi ini sangat penting untuk meningkatkan motivasi kerja mereka. Menumbuhkan rasa bangga dan sekaligus meningkatkan kreatifirtas mereka.

Jangan hanya menuntut karyawan meningkatkan ketrampilan di bidangnya. Namun Anda juga memberikan kesempatan karyawan mengeksplor hobby mereka sehingga ketika dipadukan bisa menghasilkan karya yang luar biasa. Mengapresiasi peningkatan kinerja juga bisa dengan memberikan kejutan yang menyenangkan. Bisa dengan memberikan bonus atau memfasilitasinya menambah ilmu berkaitan dengan potensi dan perkembangan karirnya.

6. Lakukan kontrol dengan sering muncul saat karyawan bekerja

Kehadiran Anda sebagai atasan tertinggi bisa berpengaruh terhadap semangat kerja karyawan. Seorang atasan atau pimpinan yang mau menemui karyawannya baik dalam rangka koordinasi pekerjaan atau pun sekedar say hello dan menanyakan pekerjaannya, bisa menjadi cara memotivasi karyawan itu sendiri. Apalagi dengan melakukan koordinasi langsung maka pekerjaan akan menjadi efektif, pekerjaan lebih terkontrol dan apabila terjadi kesalahan atau masalah bisa segera di selesaikan lebih cepat.

Tidak sedikit karyawan yang malas bekerja dan akhirnya mengalami demotivasi karena tidak pernah dikunjungi oleh atasannya. Dengan mengunjungi karyawan secara langsung ke tempat kerjanya, maka seorang atasan bisa mengetahui kerja keras bawahannya. Kepedulian seperti ini membuat karyawan lebih enjoy dan terarah dalam menjalankan pekerjaannya. Termasuk ketika ada ide pun bisa langsung di sampaikan dan bisa dijadikan strategi dalam meningkatkan kinerja.

Sikap budaya kerja yang hangat, termasuk atasan yang mau secara langsung menyapa bawahannya yang berpapasan dengan Anda, akan menumbuhkan budaya kerja yang baik. Saling menghormati dan kepedulian satu sama lain dalam satu tempat kerja akan membuat team work lebih kompak dan sukses. Sebagai atasan Anda jangan sungkan untuk membantu mereka apabila mereka mengalami kesulitan yang benar-benar tidak bisa diselesaikan. Justru itu akan menumbuhkan perasaan bahagia dan meringankan beban pikiran.

7. Bangun kepercayaan antara Anda dan karyawan

Kepercayaan adalah modal untuk hubungan kerja yang lebih baik. Bangun kepercayaan dengan mengutamakan kejujuran. Karyawan juga harus punya manajemen waktu sehingga jam kerja lebih efektif. Jangan sampai korupsi waktu, harus disiplin sehingga bisa memberikan kesan baik pada atasannya

Sebagai atasan, sebaiknya Anda menghindari membicarakan karyawan yang tidak Anda sukai, apalagi menyudutkannya. Apalagi memberitahukan kekurangan atau kelemahan karyawan Anda kepada karyawan lain. Yang Ada nanti muncul GAB diantara karyawan dan bisa jadi menumbuhkan persaingan tidak sehat yang berujung merugikan kinerja dan produktivitas perusahaan.

Sikap membeda-bedakan karyawan karena kedudukannya atau status sosialnya juga harus Anda hindari. Karena Ini bisa menjadi bumerang bagi Anda & mempengaruhi kepercayaan karyawan terhadap Anda. Bangunlah komunikasi yang sebagai salah satu cara memotivasi karyawan dan cara membangun kepercayaan.

8. Buat suasana kerja yang positif dan menyenangkan

Lingkungan kerja yang nyaman dan menyenangkan kerap membuat karyawan semangat bekerja. Karyawan mendapat dorongan dari luar diri yang mempengaruhi mereka untuk tetap positif sehingga bisa menyelesaikan pekerjaan dengan baik dan tepat waktu.

Sebagai atasan, Anda hendaknya membuat suasana kerja menjadi lebih positif. Tentu saja Anda harus memelihara pemikiran positif terlebih dahulu. Suasana positif juga bisa terbangun dengan adanya fasilitas yang memudahkan karyawan dalam menjalankan pekerjaannya. Kebersihan dan kerapian tempat kerja juga keindahannya akan menumbuhkan suasana nyaman.

Jika Anda memiliki karakter positif dan selalu melihat bahwa segala sesuatu ada jalan keluarnya adalah modal yang bagus. Dari sana akan sangat mudah menciptakan suasana kerja yang positif dan menyenangkan sebagai cara memotivasi karyawan Anda.

9. Dorong karyawan untuk terus belajar dan berkembang

Jangan pernah memandang rendah bawahan Anda apalagi meremehkannya. Seperti Anda, karyawan juga merupakan pribadi yang unik dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Keberadaannya dalam perusahaan Anda juga karena Anda butuhkan, begitu pun mereka membutuhkan Anda. Sehingga simbiosis mutualisme ini perlu disertai dengan dorongan moral, mental dan spiritual dengan terus mengembangkan potensi dan kemampuannya.

Rangkul mereka sebagai teman dan saudara. Dorong mereka untuk terus belajar dan mengembangkan skil mereka. Jika perlu suport kebutuhannya dengan bijak. Jadikan diri Anda sosok yang menginspirasi mereka.

Jangan sesekali Anda merasa terancam dengan adanya karyawan yang lebih terampil di satu bidang. Malah, Anda harus mengembangkannya sehingga ia terus berkeinginan untuk belajar dan bertumbuh. Dan kemampuannya itulah yang menjadi aset apabila karyawan berkontribusi di perusahaan Anda. Anda pun akan belajar sesuatu yang berharga dari karyawan tersebut. Meski entah dari sisi mananya.

10. Berwibawalah namun tidak kaku

Agar menjadi berwibawa adalah sebuah tantangan yang menarik dan harus Anda taklukkan. Karyawan menjadi semakin segan apabila Anda mengupayakan cara-cara untuk menjadi atasan yang berwibawa dan bijaksana dalam mengambil keputusan terkait kesejahteraan karyawan. Apalagi Anda mampu membela dan memperjuangkan hak-hak dasar mereka.

Tak ada salahnya jika Anda selalu menyapa bawahan terlebih dahulu dan aktif mengikuti acara yang diselenggarakan bawahan Anda. Jangan pikir Anda harus dihormati terlebih dahulu hanya karena Anda adalah bos mereka. Karena dengan bersikap positif akan mengalirkan energi positif dan mendatangkan berbagai kebaikan bagi Anda.

Selain itu, upayakan untuk tidak terlalu kaku dalam mengambil keputusan. Bersikap lebih demokratis dengan memahami alasan akan lebih bijak sana. Dan yakinlah ada alasan mengapa seseorang mau atau tidak mau melakukan sesuatu termasuk untuk mematuhi peraturan atau bahkan menjalankan perintah atasannya.

11. Rencanakan waktu gathering dan refreshing bersama

Quality time tidak hanya diupayakan untuk anggota keluarga. Atasan yang peduli dengan karyawannya akan meluangkan waktu yang berkualitas untuk sekedar berkumpul atau ngobrol ringan saat coffee break. Bila perlu mengajak karyawan hangout keluar di tempat makan akan menjadi cara memotivasi karyawan yang berbeda namun mengena.

Jangan sampai hanya berbicara tentang pekerjaan melulu yang akan membuat karyawan jenuh. Ada waktunya Anda harus melakukan kegiatan seperti family gathering atau refreshing bersama. Pengajian atau siraman rohani di lingkungan kantor dengan mengundang pembicara yang menyenangkan. Ingat, jangan membahas soal pekerjaan saat Anda dan karyawan sedang menikmati kegiatan tersebut.

12. Berikan perhatian dan human touch

Tentu setiap karyawan ingin mendapat perhatian dari atasannya. Tunjukkan jika Anda adalah atasan yang memperhatikan karyawan. Tingkatkan kepedulian Anda kepada karyawan, tetapi tetap dalam batas wajar. Dengan memberikan perhatian-perhatian kecil seperti ucapan ulang tahun, memberikan bonus kecil saat karyawan mencapai target atau membuat prestasi tertentu akan membuat karyawan juga akan lebih termotivasi dalam pekerjaannya.

Memberi hak cuti kepada karyawan yang sedang tertimpa musibah atau bencana bisa jadi salah satu bentuk kepedulian Anda. Termasuk memberikan kesempatan karyawan untuk melakukan perjalanan ibadah, seperti haji, umroh, atau perjalanan rohani ke jerusalem bagi yang beragama nasrani dan sebagainya. Tunjukkan simpati Anda sebagai atasan yang memperhatikan bawahannya.

13. Menjadi contoh yang baik

Selalu menjadi contoh yang baik untuk bawahan Anda. Salah satu contohnya dengan selalu hadir lebih pagi. Banyak hal yang bisa Anda lakukan dengan datang lebih pagi. Pun, ide-ide segar biasanya diperoleh saat pagi dalam suasana masih hening.

Jangan lihat perubahannya hari ini, tapi lihat beberapa minggu atau bulan ke depan. Banyak karyawan akan rajin datang tepat waktu karena melihat Anda memberi contoh yang baik kepada mereka.

14. Beri Gaji & insentif yang adil

Walaupun uang bukan motivasi terbesar karyawan dalam bekerja, Anda tetap harus memperhatikannya. Cara memotivasi karyawan dengan memberikan Gaji dan Insentif yang adil mampu membuat karyawan berpikir positif tentang perusahaan Anda. Menumbuhkan pengharapan dan juga meningkatkan kinerja. Selain itu karyawan akan berpendapat bahwa perusahaan memberi hak karyawan secara profesional.

Tentu hal ini akan berpengaruh terhadap meningkatnya semangat kerja karyawan. Jika ia melakukan lebih, ia akan mendapatkan lebih.

Cara Efektif Agar Meningkatkan Motivasi dan Produktifitas

Jangan sampai karyawan mengalami demotivasi apa lagi karyawan sering keluar karena mereka merasa tidak mendapatkan apa yang mereka inginkannya. Jika Anda ingin mengetahui cara memotivasi karyawan dan tidak repot dalam membuat kebijakan-kebijakan serta aturan yang membuat karyawan kinerjanya meningkat. Namun Anda tetap enjoy menjalankan aktivitas Anda Anda bisa mengikutkan karyawan dalam program pelatihan reguler untuk produktivitas kerja seperti yang ada di Bioenergi Center.

Atau Anda bisa mengundang mentor atau motivator ke perusahaan Anda untuk memberikan pelatihan sekaligus motivasi kepada karyawan. Cara memotivasi karyawan seperti ini lebih praktis dan efektif. Anda juga bisa menghemat waktu, tenaga pikiran, dan juga biaya. Anda tinggal mengatur jadwal dan bisa membuat prioritas sesuai kebutuhan. Sehingga usaha tetap jalan, dan peningkatan kapasitas kerja karyawan yang termotivasi juga akan memberikan pengaruh pada kinerja dan produktifitas perusahaan secara keseluruhan.

Atau bagi siapapun yang ingin meningkatkan produktivitas kerja, karir, jabatan dengan cepat bisa mengikuti program-program pelatihan di Bioenergi Center secara mandiri. Siapapun Anda baik itu manager, pengusaha, karyawan, ibu Rumah Tangga dan apapun profesi Anda bahkan Anda yang belum bekerja sekalipun bisa mengikuti Pelatihan Quantum, M.Ph, Serta berbagai program pelatihan lainnya. Sebelumnya Anda bisa berkonsultasi terlebih dahulu dan mendapatkan pengarahan sehingga bisa mengikuti program pelatihan yang tepat.

Agar Anda tidak perlu menunggu dalam berkonsultasi, sebaiknya Anda menyiapkan waktu khusus dan menghubungi ibu Enni untuk mendapatkan Jadwal khusus melali Nomor WhatsApp berikut ini:

Artikel menarik lainnya:

• 5 Faktor Kritis yang Mempengaruhi Produktivitas Karyawan Di Tempat Kerja

• Cara Meningkatkan Produktivitas dengan Program Kesejahteraan Karyawan

• 9 Cara Meningkatkan Produktivitas Kerja Karyawan