Ingin Tahu Masalah Bisnis Teratas dan Solusinya?
Dapatkan Jawabannya Di sini!
Sudah menjadi hal yang umum bagi pengusaha di manapun berada memiliki kekawatiran karena masalah bisnis yang dialaminya. Apalagi di tengah pandemi seperti saat ini dimana semua sektor ekonomi juga terganggu, maka dunia bisnis juga terkena imbasnya. Pemikiran cerdas untuk melakukan hal-hal yang luar biasa demi mendobrak jalannya bisnis di tengah keterpurukan akan sangat berpengaruh bagi kelangsungan bisnis Anda.
“Masalah dalam bisnis akan selalu muncul dengan aneka rupa, bentuk dan modelnya, namun setiap masalah pasti ada solusinya”.
Masalah bisnis yang semakin marak saat ini seringkali membuat para pengusaha harus berpikir ekstra keras dan melakukan tindakan-tindakan strategis yang tidak biasa agar bisnis terus berjalan dan dapat menghasilkan.
Meski kenyataannya tidak sedikit pula dari pengusaha yang telah bekerja keras dalam menangani pekerjaan-pekerjaan sulit dalam bisnis mereka namun masalah bisnis selalu saja muncul dan tidak bisa teratasi dengan baik. Hal ini tak urung semakin menimbulkan kekhawatiran bagi mereka, menimbulkan stres, bahkan bisa mengancam kehidupan keluarga dan kebahagiaan dirinya.
Jika Anda adalah salah satu pengusaha yang sedang mengalami masalah dalam bisnis Anda maka Anda telah berada di halaman yang tepat dengan terus membaca artikel ini.
Berikut adalah 5 masalah bisnis teratas yang paling sering dialami pengusaha beserta solusinya yang penting Anda ketahui:
1. Masalah Keuangan
Salah satu alasan utama pengusaha khawatir akan keberlangsungan bisnisnya adalah masalah keuangan. Apabila lalulintas keuangan bisnis tidak lancar, arus kas tidak berjalan sebagaimana mestinya apalagi sampai likuiditas usaha terganggu maka banyak hal yang ikut terganggu.
Apabila uang tunai dalam bisnis ketersediaannya terbatas karena satu dan lain hal, akan mengakibatkan pembayaran transaksi bisnis tertunda yang selanjutnya mengakibatkan biaya besar dan tertundanya transaksi serta operasional lainnya.
Solusi:
Lakukan Penghematan dan kelola pengeluaran dengan bijak
Dalam situasi seperti ini bisnis memiliki dua pilihan, yaitu: mengurangi pengeluaran dan meningkatkan pendapatan. Anda harus cerdas memilah pengeluaran dan sebisa mungkin menyingkirkan pengeluaran yang tidak perlu. Efesiensi dan efektifitas dalam manajemen keuangan harus diberlakukan dengan sangat bijak. Putuskan sesuatu yang berkaitan dengan uang dengan pertimbangan rasio untung-rugi, manfaat dan mudharot serta dampak bagi bisnis Anda.
Misalnya apabila Anda sedang menyewa tempat yang bergengsi dan mahal namun tidak semua ruangan terpakai sebagai branding usaha Anda, dimana dalam situasi darurat dan ketidakpastian ini banyak aktifitas bisnis dilakukan secara online, maka Anda bisa beralih ke kantor yang lebih kecil dan lebih terjangkau.
Hal ini dapat lebih menghemat pengeluaran Anda untuk sewa dan bisa dialokasikan untuk hal yang lebih produktif. Atau jika Anda menempati tempat sendiri untuk operasional bisnis Anda, Anda bisa melakukan penghematan dengan menetapkan jam efektif, sehingga bisa menghemat pemakaian listrik dan air serta sarana lain untuk operasional.
Tingkatkan pendapatan
Solusi kedua berkaitan dengan keuangan dalam bisnis adalah meningkatkan pendapatan. Banyak orang menilai solusi ini lebih mudah dikatakan daripada dilakukan apalagi di era pandemi seperti saat ini. Apalagi satu-satunya cara untuk meningkatkan pendapatan adalah dengan meningkatkan penjualan. Yang artinya ada keterkaitan dengan berbagai pihak terutama pelanggan dan ini membutuhkan waktu dan strategi yang tepat.
Untuk melakukan gebrakan dalam penjualan juga harus menggunakan pendekatan khusus kepada pelanggan Anda. Anda harus bisa memasuki segment kebutuhan pelanggan melalui bagian paling crusial yang membuat pelanggan merasa harus membeli produk Anda dengan alasan yang kuat. Kecerdasan dalam menjual sangat diperlukan, namun hal ini mutlak harus dilakukan ditengah kelesuan ekonomi saat ini. Anda harus bisa menemukan cara jitu dengan meningkatkan kualitas hubungan dengan pelanggan dan memberikan sesuatu yang menyentuh sisi emosi mereka.
Jika Anda sudah berada disisi yang sangat crusial dari sisi keuangan atau Anda sedang mengalami krisis keuangan dalam bisnis Anda, dan sangat membutuhkan uang untuk operasional bisnis maka satu-satunya cara yang pisa dipilih adalah mengajukan pinjaman bisnis. Saat ini banyak bank dan lembaga pinjaman bisa memberikan pinjaman bisnis, berbagai kemudahan pun bisa Anda dapatkan asalkan Anda memiliki riwayat kredit yang baik.
2. Masalah Sumberdaya Manusia Dalam Bisnis
Semua pekerja yang terlibat dalam bisnis Anda adalah sumber daya manusia bisnis. Mereka dapat menyebabkan banyak masalah bagi bisnis Anda apabila tidak di berdayakan dengan baik. Disisi lain bisa menjadi aset berharga yang menentukan kemajuan bisnis Anda apabila mereka memiliki produktivitas kerja yang baik serta mampu mendukung Anda dalam mencapai tujuan bisnis.
Anda bisa bayangkan apabila Anda tidak memiliki pekerja atau karyawan pada yang bekerja pada bidang tertentu yang vital untuk bisnis Anda. Atau para pekerja tidak dapat menyelesaikan pekerjaan tepat waktu dan bahkan tidak tahu tujuan dari bisnis Anda.
Semua itu sangat berpengaruh pada kelancaran aktivitas bisnis, bisa menghambat kelancaran jalannya bisnis, sampai bisa menjadi alasan sebuah bisnis tertunda perkembangannya bahkan gagal.
Setiap pengusaha seharusnya bisa menemukan orang-orang yang terampil yang memiliki spesifikasi keahlian dan sesuai dengan bidang bisnis yang Anda jalani. Namun dalam dunia yang kompetitif seperti saat ini tidak mudah Anda mempekerjakan karyawan yang terampil dan memiliki skill khusus.
Tidak sedikit karyawan hanya bekerja untuk sekedar memenuhi tercapainya jam kerja, namun tidak efektif dalam menghasilkan karya bahkan tidak memberikan kontribusi bagi pendapatan bisnis Anda.
Ketika Anda dihadapkan dalam situasi seperti itu mempertahankan karyawan juga menjadi tantangan. Banyak konsekuensi yang harus Anda tanggung. Terutama untuk karyawan dengan skill teknis yang berkaitan dengan teknologi terapan sebaiknya Anda bisa bersikap bijak.
Karena diakui atau tidak para pekerja teknis yang benar-benar profesional tidak mudah terikat. Kompetitor juga sedikit dan tidak mustahil apabila ada perusahaan sejenis yang bersedia memberikan penawaran lebih baik akan membuat pekerja teknis berpindah tempat.
Solusi:
Sebagai solusi dalam pengelolaan SDM anda harus bisa mengikat karyawan Anda secara emosi dan membuat karyawan tetap termotivasi untuk memberikan yang terbaik dan melakukan yang terbaik untuk bisnis Anda. Pelatihan SDM bisa Anda manfaatkan untuk membantu mereka dalam penguasaan skill khusus sesuai bidang pekerjaan mereka.
Dan lebih dari itu hubungan antara karyawan dan pengusaha secara emosi juga harus terjalin sehingga ada kesesuaian pemahaman mengenai tujuan akhir dari bisnis tersebut.
3. Masalah pelanggan/klien dan mitra bisnis
Masalah pelanggan juga mitra bisnis termasuk bagaimana menjalin hubungan dengan pelanggan serta mitra bisnis atau suplier harus mendapat perhatian khusus. Termasuk memiliki tidak cukup pelanggan juga menjadi masalah bisnis yang serius. Bagaimana tidak? Pelanggan adalah sumber uang yang menempati jalur penting dalam siklus bisnis Anda.
Ketika Anda mampu mengelola bisnis dengan baik juga harus mampu mengelola pelanggan dengan baik secara kualitas dan kuantitas. Begitu juga dengan hubungan antara bisnis Anda dengan mitra bisnis baik suplier atau kreditor harus Anda jaga dan kelola dengan baik agar tidak anda mendapatkan benefit dari keberadaan mereka. Apalagi pada saat Anda memiliki masalah dalam bisnis Anda maka keberadaan mereka ikut Andil dalam Anda memerlukan penyelesaian.
Apalagi masalah dengan mitra bisnis atau pelanggan yang berkaitan dengan keuangan, maka apabila Anda tidak bisa mengelolanya dengan baik bisa muncul hal-hal di luar ekspektasi Anda dan membuat frustasi serta mengacaukan bisnis Anda.
Solusi:
Pilihan terbaik adalah berhati-hati saat memilih mitra bisnis dan menjauh dari pelanggan yang merepotkan. Mungkin ada pelanggan yang bisa melakukukan belanja banyak sekaligus sehingga bisa memberikan keuntungan besar pada Anda saat itu, namun ketika pelanggan itu merepotkan Anda makan akan membuang waktu dan energi Anda sehingga Dengan fokus pada kerepotan karena pelanggan tersebut justru bisa menghilangkan peluang Anda untuk mendapatkan pelanggan baru lebih banyak dan lebih baik.
Prinsip kehati-hatian dalam menjalin hubungan dengan mitra bisnis Anda termasuk kerjasama dengan suplier juga merupakan solusi yang tepat. Terganggunya hubungan Anda dengan mereka akan sangat berpengaruh pada produktivitas bisnis dan jalannya bisnis. Prinsip kehati-hatian saat berhubungan dengan mitra bisnis baik kreditur atau suplier bisa dilakukan dengan selalu membuat kesepakatan hitam diatas putih saat melakukan transaksi.
4. Masalah Inventaris
Masalah inventaris dalam bisnis bisa berupa kehabisan inventaris. Hal ini dapat terjadi karena beberapa alasan termasuk karena manajemen yang buruk atau karena kesalahan pengelolaan inventaris atau karena tidak cukup uang untuk menambah inventaris.
Inventaris yang mendukung operasional bisnis keberadaannya sangat penting apalagi apabila barang inventaris itu berkaitan dengan produksi atau sarana distribusi produk bisnis Anda. Maka ketiadaannya dapat mengganggu jalannya bisnis dan secara tidak langsung menghambat produktivitas kerja dari orang-orang yang terlibat dalam bisnis Anda.
Solusi:
Sebagai solusi atas masalah bisnis yang berkaitan dengan inventaris adalah dengan menggunakan perangkat lunak manajemen inventaris. Sehingga Anda dapat mengetahui dengan mudah apa yang Anda butuhkan dan kapan barang inventaris itu harus ada. Dengan cara ini Anda tidak akan pernah kehabisan persediaan.
Namun jika Anda memiliki masalah keuangan, sehingga Anda tidak bisa memiliki inventaris yang Anda perlukan Anda bisa mengandalkan pinjaman bisnis untuk membantu Anda mendapatkan apa yang Anda butuhkan.
Tetapi perlu diingat bahwa pinjaman ini sebaiknya Anda gunakan dengan penuh kehati-hatian, karena selain Anda harus memperhitungkan nilai ekonomis dari inventaris Anda, Anda juga harus membayar bunga. Dalam hal ini Anda harus mempraktekkan prinsip ekonomi dengan baik, sehingga Anda bisa bertindak bijak dalam memutuskan segala sesuatu tentang bisnis Anda.
5. Masalah Keselarasan Energi dalam Hubungan Kerja
Masalah hubungan kerja dalam sebuah bisnis menjadi masalah penting yang harus mendapat perhatian khusus. Hubungan ini bukan semata-mata hubungan antara pemberi kuasa dan penerimanya, atau hubungan kepercayaan atasan dan bawahan, atau hak dan kewajiban dalam pekerjaan. Atau hubungan antara pemberi kerja dan pekerja serta antara penggaji dan penerima gaji.
Melainkan hubungan yang berkaitan dengan visi misi bisnis, tujuan bisnis, tanggung jawab masing-masing dan kekompakan sebagai sebuah team. Dan hubungan yang menyatukan persepsi dan pemikiran serta hubungan hati dan emosi karena ada keselarasan energi dan kesamaan frekuensi pemikiran dalam mencapai tujuan bersama dalam porsi masing-masing.
“Keselarasan energi antara orang-orang dalam sebuah team kerja memiliki pengaruh sangat mendalam bagi bisnis Anda”.
Dan hal ini akan sangat berpengaruh pada budaya kerja, iklim dalam lingkungan kerja dalam bisnis tersebut dan ujungnya mempengaruhi pencapaian target dari bisnis Anda.
Atasan dan bawahan yang kompak dan masing-masing memiliki keterikatan dalam sebuah tujuan, serta bisa saling terkoordinasi sebagai satu team yang solid mampu memudahkan Anda dalam mencapai tujuan bisnis dengan mudah. Apa permasalahannya?
Permasalahannya:
-
Tidak mudah menyatukan pemikiran, hati, pandangan dan tindakan yang dilakukan orang-orang yang terlibat dalam bisnis tersebut.
- Pemahaman untuk memiliki visi-misi yang sama sulit diperoleh karena perbedaan kepentingan
- Pendekatan hati dan penyatuan hati secara emosional tidak mudah dilakukan karena setiap orang memiliki latar belakang kehidupan yang berbeda.
-
Perbedaan frekuensi energi
Jika hal itu yang terjadi lantas bagaimana solusinya agar team kerja menjadi kompak dan solid, serta memiliki kesamaan visi-misi dan tujuan?
Solusi:
Solusi untuk mengatasi masalah hubungan kerja antara orang-orang yang terlibat dalam sebuah bisnis adalah setiap orang harus memahami tujuan dari bisnis tersebut. Memiliki visi dan visi yang sama serta saling menghargai dan memahami keberadaan serta peran masing-masing. Bahwa semua yang terlibat dalam bisnis di lingkungan kerja yang sama masing-masing penting keberadaannya bagi bisnis tersebut.
Dalam hal ini keselarasan energi antara orang-orang yang terlibat dalam satu lingkungan bisnis tersebut mutlak harus ada. Sehingga energi satu sama lain terhubung dan bisa membentuk kumparan energi yang kuat guna melesat kearah tujuan yang besar.
Memiliki keselarasan energi berarti setiap orang memiliki frekuensi energi yang selaras. Untuk mendapatkan keselarasan frekuensi energi bisa dilakukan melalui proses penyesuaian energi yang dalam ilmu Bioenergi dinamakan Bioenergi Adjustment.
Untuk mendapatkan Bioenergi Adjustment, Anda bisa mengikuti program pelatihan di Bioenergi Center untuk Anda pribadi atau untuk team kerja Anda. Bagi team kerja yang ingin mengikuti pelatihan secara kolektif, Anda bisa mengikuti Pelatihan Bioenergi inhouse training. Dan bagi Anda yang secara personal juga ingin meningkatkan level energi Anda agar bisa dengan cepat mengatasi masalah bisnis yang Anda alami bisa dengan memanfaatkan Kapsul Bioenergi atau mengikuti pelatihan Bisnis seperti pelatihan Zona Kaya atau pelatihan Bioenergi Abundance.
Selengkapnya tentang pelatihan Bioenergi Abundance silahkan klik: