Apakah Benar wanita takut putus cinta? Jika memang ia mengapa? apa alasannya dan bagaimana bisa wanita takut putus cinta? Bukankah kalau sebuah hubungan yang sudah tidak harmonis dan tidak membahagiakan lebih baik putus aja? Atau memang ada lasan-alasan yang sifatnya feminis dan bagian dari kodrat wanita yang mendasari mereka takut putus cinta.
Sampai-sampai banyak wanita yang rela mempertahankan hubungan dengan kekasihnya, walaupun mereka sering disakiti. Mungkin Anda bingung dan bertanya-tanya, mengapa sahabat, adik atau bahkan diri Anda sendiri tidak bisa lepas dari kekasih, padahal Anda tahu pria itu tidak baik. Bahkan sesungguhnya keberadaannya membuat hidup Anda menjadi susah dan terasa sulit bahagia?
Terkadang status tidak jomlo cenderung dianggap lebih baik daripada kalau setelah putus cinta menjadi jombo. Namun kalau jomblo justru lebih bahagia, kenapa harus mau tertekan hanya mempertahankan status doang Wanita kadang memang aneh, tapi nyata bro…. sis….. iya kan? penjelasan dalam tulisan di bawah ini akan mengorek alasan-alasan dan sebab mengapa wanita takut putus cinta.
Mau tahu sebab mengapa wanita takut putus cinta?
Ada banyak alasan mengapa wanita tidak bisa putus dari kekasihnya. Seperti dikutip dari All Women Talks, berikut ini lima alasan wanita tetap mempertahankan hubungan yang menyakitkan.
1. Takut sendiri
Sebagian wanita menganggap kekasihnya merupakan segala-galanya dan tidak sedikit wanita yang menjadi sangat bergantung pada kekasihnya. Akibatnya, mereka takut untuk menjalani hidupnya sendiri. Tidak ada lagi yang menjemput setelah beraktivitas, melewatkan film yang ada di bioskop dan tidak lagi bisa menikmati malam minggu. Mungkin hal-hal tersebut yang menjadi ketakutan wanita.
Saran: Agar tidak bergantung pada kekasih, dari awal berkomitmen, wanita harus menciptakan jarak. Sehingga tidak selalu bergantung padanya, tetaplah memiliki aktivitas sendiri dan berkumpul dengan teman-teman.
2. Punya kekasih tampan
Alasan kedua mengapa wanita tidak mau lepas dari kekasihnya karena ketampanan sang pria. Sebagian wanita merasa bangga memiliki kekasih dengan fisik yang di atas standar. Mereka takut jika tidak menemukan lagi pria tampan seperti kekasihnya saat ini.
Saran: Ketampanan dan kecantikan seseorang bukanlah hal utama dalam sebuah hubungan. Jika pria memiliki wajah tampan tapi memiliki moral yang buruk, tidak selamanya membuat bahagia.
3. Pria kaya
Alasan lainnya mengapa wanita tidak ingin berpisah dengan kekasihnya adalah kekayaan sang pria. Terkadang harta dapat menyilaukan mata wanita. Wanita pun mungkin terbiasa dengan perlakuan mewah yang diberikan kekasih padanya.
Saran: Kebahagiaan tidak sepatutnya diukur dari harta. Mungkin secara finansial, semua kebutuhan Anda terpenuhi. Tapi bagaimana dengan batin? Kepuasan materil tidak akan sebanding dengan kepuasan hati.
4. Takut omongan dari pihak luar
Mungkin wanita berpikir, apa yang akan dipikirkan orangtua dan orang-orang ketika mengetahui bahwa hubungan telah berakhir? Sebagian wanita pun takut jika mantan kekasihnya akan membicarakannya. Tepatnya, banyak wanita yang takut jika ada omongan buruk tentang mereka, sehingga mereka tidak ingin ada omongan miring dan memilih mempertahankan hubungan.
Saran: Hidup terlalu pendek untuk mendengarkan omongan miring orang lain, hingga rela mempertahankan hubungan, hanya karena Anda tidak mau menuai gosip. Carilah kebahagiaan Anda tanpa takut pada omongan dari pihak luar, lagi pula belum tentu mereka berpikir negatif tentang Anda.
5. Merasa bersalah
Alasan lainnya mengapa wanita tidak juga move on setelah disakiti, karena mereka merasa bersalah. Misalkan, wanita menemukan kekasihnya selingkuh. Sering kali wanita bukan menyalahkan kekasihnya, tapi justru menyalahkan dirinya sendiri karena tidak memiliki banyak waktu atau kurang memberikan kasih sayang pada kekasihnya. Sehingga, banyak wanita merasa dapat memperbaiki kembali hubungan.
Saran: Jangan pernah berpikir Anda salah, jika pria yang berselingkuh berarti merekalah yang salah. Ada baiknya, wanita tidak memberikan kesempatan kedua setelah pria ketahuan melakukan perselingkuhan. Sifat mudah memaafkan pada wanita sering kali dimanfaatkan pria untuk mengulangi kesalahannya.
Apapun alasan bagi seorang wanita yang menjadikan dia takut putus cinta adalah hak wanita yang bersangkutan. Setiap mahluk adalah unik dan memiliki keistimewaan yang berbeda-beda. Punya kelebihan dan kekurangan yang berbeda-beda pula. Sehingga apapun sikap dan prilaku wanita saat menghadapi masalah cinta pasti ada alasan kuat yang mendasarinya.
Namun jika Anda ingin menjaga hubungan cinta karena keyakinan yang benar dan menginginkan kebaikan atas hubungan tersebut, namun justru hubungan Anda diambang kehancuran. Yang bisa memberi efek tidak baik apabila Anda putus cinta, karena anda juga ingin mempertahankannya, sebaiknya konsultasikan masalah Anda itu kepada konsultan yang tepat.
Anda bisa berkonsultasi kepada konsultan solusi untuk mendapatkan solusi yang tepat. Melalui konsultasi dengan konsultan solusi seperti Bp. Syaiful Maghsri, Anda bisa mendapat solusi yang tepat mengenai hubungan Anda tersebut.
Jangan biarkan kecemasan dan ketakutan akan hubungan cinta Anda dengan orang yang Aada cintai terus menghantui. Lakukan ikhtiar yang tepat agar Anda mendapat kebaikan-kebaikan sehingga hati dan pikiran tenang, hidup lebih bahagia dan bisa mengatasi setiap masalah dan bahkan mewujudkan harapan keinginan dengan baik. Segera konsultasikan masalah Anda dan dapatkan solusinya!