Tahun Naga memang ditunggu-tunggu oleh pasangan usia subur di Cina. Bayi yang dilahirkan tahun ini, disebut juga Bayi Naga, biasanya dikaitkan dengan kekaisaran, kekuasaan, dan kecerdasan. Mereka percaya sang bayi akan membawa kekayaan dan keberuntungan bagi keluarganya.
Seperti diberitakan Daily Chili, banyak pasangan “berlomba” untuk bisa hamil dan memiliki anak di tahun ini. Masalahnya, di Cina ada aturan ketat soal punya satu anak. Aturan ini akhirnya disiasati oleh pasangan — terutama yang ekonominya mencukupi — untuk memiliki anak lagi. Caranya dengan dengan melahirkan di Hong Kong.
Namun, pemerintah Hong Kong tak kalah sigap. Tahun ini, hanya 34 ribu saja wanita asal Cina daratan yang boleh melahirkan di kota itu. Padahal, tahun lalu saja, jumlah mereka yang numpang lahir di atas 40 ribu orang. Sungguh butuh perjuangan untuk mendapatkan “Bayi Naga”.