______________________
Maklum, mereka sedang dalam masa transisi pencarian jati diri. Jika orang tua terlalu keras, anak bisa-bisa mencari oase di luar rumah. Namun, bila terlalu longgar, dampaknya pun tidak lebih baik. Si remaja ini amat mungkin tumbuh menjadei liar, juga bisa terjerumus dalam pergaulan bebas. Untuk itu dalam menghadapi mereka diperlukan cara komunikasi yang baik dan efektif.
______________________
Apa saja cara berkomunikasi yang baik dengan anak remaja yang bisa di praktekkan Orang Tua?
“Sebagai langkah awal cara berkomunikasi yang baik dengan anak remaja, disarankan para orang tua untuk melakukan hal-hal berut:
1. Meluangkan waktu eksklusif bersama anaknya yang berusia remaja.
Waktu eksklufif tersebut ialah hanya ada dua orang yaitu antara anak bersama ayah atau ibu dalam konteks santai,” ujar Psikolog Roslina Verailu,M.Psi saat ditemui di acara Pasar Puter Walls Dung-dung Sabtu (28/01).
2. Bersahabat dengan Anak
Cara ini akan mendekatkan hubungan emosional antara anak dan orang tua. Sehingga apabila anak menemui kesulitan dalam menjalani masa remajanya, tidak akan merasa enggan untuk sharing dengan orang tua. Sebagai seorang teman, orang tua selayaknya juga mendengarkan curhatan anak dan memberi solusi dari sudut pandang yang seimbang. Yaitu sebagai teman yang memiliki pemikiran remaja, namun harus bijak mengarahkannya atau menasehatinya dengan cara yang seportif.
3. Tidak memaksakan sesuatu hal kepada anak remaja
Pastikan Anda selaku orang tua tidak memaksakan kehendak pada anak, dan dalam berkomunikasi sebaiknya melakukannya dengan cara yang terbuka dan bila perlu selipkan juga canda tawa meski itu ada unsur seriusnya. Apabila anak meminta pendapat, sebaiknya Anda mendengarkan terlebih dahulu keluhan anak atau permintaan anak dengan seksama.
Jangan terburu-buru untuk memberi komentar dulu. Tanyakan dulu segala sesuatunya jangan langsung memaksakan kehendak dan sok tahu. Jadi Anda tidak terkesan arogan terhadap si anak remaja dan Anda bisa memberikan sikap menerima si remaja dengan baik. Apalagi anak-anak seusia mereka sangat peka terhadap sikap orang tua dan orang-orang disekelilingnya.
4. Memberi dukungan seperlunya.
Anak usia remaja sedang sangat aktif mencari jati diri. Jika Anda sebagai orang tua terlalu memberikan kebebasan, atau terlalu memberikan dudkungan penuh pada apa yang dilakukannya, tanpa menganalisa apakah yang dilakukan positif atau negatif akan sangat membahayakan mereka. Pahami selalu kemauannya dengan bijak dan sudut pandang yang tepat. Dukungan berlebihan akan memberikan ruang munculnya arogansi anak remaja.
Sebaliknya jika anak kurang dukungan, akan menurunkan kepercayaan dirinya, memupus kreativitasnya, dan menghalangi anak dalam mengekplor kemampuan dan bakatnya.
5. Mengelola hati dan Pikirannya melalui perkembangan otaknya
Anak usia remaja sesungguhnya sedang mengalami pertumbuhan fisik dan perkembangan sel otak paling aktif. Jika perkembangan fungsi otak sampai terganggu atau mengalami hambatan dam pertumbuhan dan perkembangannya akan sangat berbahaya dalam jangka panjang.
Dampak lainnya antara lain: kreativitas bisa menurun, bisa mengalami perkembangan emosi yang tidak stabil, potensi diri kurang berkembang atau mengalami gangguan kecerdasan dan kemampuan berpikir. Jika tidak diseimbangkan, dalam jangka panjang bisa mempengaruhi perkembangan mental dan spiritualnya serta kesuksesan dalam kehidupannya di masa depan.
Itulan beberapa cara berkomunikasi yang baik dengan anak remaja yang bisa Anda lakukan, agar Anak remaja Anda tumbuh menjadi manusia yang berakhlak mulia, memiliki budi pekerti yang luhur, bisa menghadapi tantangan jaman dan sukses pada zamannya.
Langkah Anda selanjutnya…
Jika Anda ingin cara berkomunikasi yang baik kepada anak remaja sehingga cara yang Anda praktekkan memberikan hasil maksimal, setidaknya 90% berhasil, Anda harus bisa mengendalikan hati dan pikiran Anda. Manfaatkan Kecerdasan Bioenergi sebagai solusi praktisnya. Setiap anak memiliki keunikan tersendiri. Tercipta dengan bakat dan kemumpuan yang berbeda-beda. namun Sesungguhnya setiap anak memiliki potensi diri yang khas yang kelak bisa menjadikan alasan eksistensinya dalam kehidupan ini.
Yang harus orang tua lakukan adalah memberikan pendampingan, bimbingan arahan dengan komunikasi yang tepat. Dan kenalkan anak remaja Anda dengan Bioenergi dan dapatkan manfaatnya. Cara praktis dan efektif memanfaatkan Bioenergi untuk anak remaja Anda sekaligus sebagai sarana meningkatkan level anergi anak remaja Anda segera manfaatkan sarana Kapsul Kecerdasan Bioenergi.