Cara Melunasi Hutang Secara Cepat dan Tuntas
Ketika kondisi finansial sedang tidak pasti, mau tidak mau anda harus kembali melakukan evaluasi terhadap cara melunasi hutang atas tagihan anda saat ini dan bisa membuat kita menjadi stress. Menemukan cara menghilangkan stress dan melunasi hutang yang efektif dan sesuai bisa memberikan keringanan terhadap beban finansial yang harus di hadapi sambil mengelola uang dengan baik. Ketelitian adalah hal penting yang harus di tanamkan sebagai salah satu modal untuk melunasi hutang dengan efektif.
Anda membutuhkan perhitungan yang matang agar anda bisa menemukan cara melunasi utang dengan baik tanpa harus mengorbankan kebutuhan sehari-hari. Sangat wajar jika anda memiliki beban hutang tidak lebih dari 30% pendapatan anda. Tetapi ada kalanya anda merasa mampu memiliki hutang di atas persentase tersebut. Kepercayaan diri tersebut kadang memang dapat menghadirkan hasil sesuai dengan ekspektasi tetapi tidak jarang justru membawa anda pada keterpurukan dengan beban hutang di luar kemampuan finansial.
Cara Membayar Hutang dengan Cepat
1. Mengatur Ulang Pengeluaran
Pos-pos pengeluaran tentunya sangat di butuhkan dalam mengelola uang. Artinya anda perlu mengatur budget untuk suatu pengeluaran. Kategorikan mana saja pengeluaran untuk hutang, kebutuhan, keinginan dan pos pengeluaran lain yang di inginkan. Tetapi ketika sedang di lilit hutang, anda tentu harus mengatur ulang pos-pos pengeluaran. Anda tidak mungkin menggunakan pos pengeluaran untuk kondisi yang seperti ini.
Anda harus memprioritaskan hutang dan kebutuhan lebih dulu. Untuk itu sangat di sarankan anda mengevaluasi pos pengeluaran tersebut dan menyesuaikannya kembali dengan kondisi anda. Percayalah, mengubah skema budget pengeluaran dapat membantu anda keluar dari masalah hutang dengan lebih cepat.
Misalnya jika selama ini anda menghabiskan sekitar 50%-70% penghasilan untuk kebutuhan konsumsi dan sisanya baru digunakan untuk cara melunasi hutang. Maka sebaiknya menambahkan proporsi pembayaran hutang menjadi lebih tinggi.
2. Mengurangi Pengeluaran
Mengurangi pengeluaran adalah salah satu cara membantu mengatur ulang pos-pos pengeluaran. Caranya yaitu dengan melakukan penghematan sekaligus mengurangi konsumsi sehari-hari. Contoh penghematan yang dapat di lakukan seperti pindah tempat tinggal jika biaya sewa tempat tinggal memang terbilang mahal.
Bisa juga dengan mengganti produk dengan produk lain yang lebih murah misalnya menggunakan handuk atau sapu tangan untuk mengurangi penggunaan tissue. Selain itu, anda juga dapat menggunakan transportasi umum atau sepeda untuk pergi ke kantor, memasak atau membawa bekal sendiri dan hentikan paket berlangganan yang tidak terlalu mendesak.
3. Melakukan Rekapitulasi Hutang
Solusi terlilit hutang satu ini adalah dengan menyadari dan mengetahui apa saja hutang yang anda miliki. Caranya yaitu dengan mencatat dan membuat rekapitulasi dari semua hutang yang di miliki. Pencatatan ini di dalamnya meliputi sisa hutang setiap bulannya, suku bunga yang di kenakan, jangka waktu atau tenor hutang, serta prioritas hutang yang harus dibayarkan. Dengan mencatat seluruh informasi tentang hutang, anda bisa dengan mudah mengetahui mana yang harus dibayarkan lebih dulu. Selain itu, anda lebih jelas seberapa banyak sisa hutang.
4. Lunasi Hutang dengan Bunga yang Besar Dulu
Hampir semua lembaga peminjam dana memberikan bunga yang di bebankan pada peminjam. Setiap lembaga memiliki ketentuan bunga yang berbeda. Ada yang besar dan ada juga yang kecil. Entah berapapun persentase bunga yang di berikan tentunya ini akan mempengaruhi keuangan anda. Cara melunasi hutang ini bisa digunakan jika anda memiliki hutang dengan bunga yang tingkatnya beragam. Ada baiknya anda melunasi hutang dengan suku bunga yang besar lebih dulu. Karena ini akan meringankan beban hutang anda di kemudian hari.
Kenapa Saya Selalu Terlilit Hutang?
No | Penyebab Terlilit Hutang |
1 | Tidak ada tabungan |
2 | Tidak tahu kebutuhan hidup |
3 | Tidak ada rencana keuangan |
4 | Kaya secara instan |
5 | Terbiasa menggunakan kartu kredit |
6 | Belum dapat membedakan keinginan dan kebutuhan |
7 | Tergoda membeli barang |
8 | Kehilangan pekerjaan |
9 | Tertimpa musibah |
10 | Bisnis yang gagal |
5. Hindari Gali Lubang Tutup Lubang
cara mengatasi masalah yang cepat untuk cara melunasi hutang memang dengan mengajukan pinjaman lagi. Dengan demikian, dana besar dapat di gunakan untuk melunasi hutang dengan tenggat waktu yang paling dekat. Tetapi itu bukanlah menjadi solusi terlilit hutang. Bukannya mengurangi jumlah hutang namun kamu justru menambah hutang. Kalau ini di teruskan, maka anda tidak akan bisa lepas dari jebakan hutang.
6. Menggunakan Tabungan
Cara ini mungkin berat karena anda sudah menabung cukup lama untuk suatu hal yang di inginkan namun tidak dapat di gunakan karena harus melunasi hutang. Tetapi jika tabungan anda cukup untuk melunasi hutang, anda sebaiknya menggunakannya lebih dulu. Dengan demikian, hutang anda lebih cepat bisa di lunasi dan anda tidak terlilit hutang lagi. Kemudian, baru anda bisa mulai menabung lagi untuk mencapai keinginan. Anda harus ekstra bersabar dan rela jika ingin semua hutang anda segera lunas.
7. Simpan Uang Kembalian
Coba cari kaleng tak terpakai yang dapat di gunakan untuk menyimpan uang receh dari kembalian ketika berbelanja. Salah satu cara melunasi hutang yang menumpuk yaitu dengan tidak mengabaikan atau meremehkan kebiasaan mengumpulkan uang receh. Caranya mudah yaitu anda hanya perlu mengumpulkan semua uang receh di kaleng bekas tersebut. Kalau sudah terkumpul, anda bisa menggunakannya untuk membayar hutang.
8. Mencari Penghasilan Tambahan
Jika gaji bulanan dari pekerjaan utama anda benar-benar tidak mencukupi untuk sekadar melunasi hutang, mau laki-laki atau wanita maka ini adalah saat yang tepat untuk mencari penghasilan tambahan. Ketahuilah cara menjadi wanita karir, anda bisa menjual skill untuk mendapatkan uang tambahan. Misalnya menjadi guru les music, berenang, atau melukis. Bisa juga dengan menjadi sopir online, menjadi penerjemah atau penulis artikel lepas sampai dengan desain dan fotografi.
Selain menjual jasa semacam ini, anda juga dapat melakukan berbagai bisnis sederhana yang tidak membutuhkan modal besar di antaranya yaitu menjual pakaian dan makanan secara online, membuka warung kopi pada halaman rumah atau jualan pulsa.
9. Mencairkan Dana Tambahan dari Aset
Cobalah perhatikan barang atau harta yang sudah tidak di gunakan di rumah. Ketahuilah, menjual atau menyewakan barang-barang tersebut dapat menjadi alternatif terbaik untuk mendapatkan uang demi mencicil hutang. Misalnya barang-barang elektronik bekas yang sudah tidak di gunakan, menyewakan motor atau mobil, sampai dengan menyewakan ruangan atau kamar kosong yang tidak di gunakan di rumah.
Jangan lupa jika anda sudah terlanjur membeli tiket pesawat, konser atau hotel, sebaiknya batalkan saja. Anda bisa mendapatkan uang pengembalian dari refund tadi meskipun mungkin ada potongan. Namun jauh lebih baik daripada harus membuang uang sia-sia.
10. Mengambil Over Kredit
Jika punya asset yang dijaminkan, anda bisa menyepakati asset tersebut dijual untuk melunasi hutang atau kredit yang tersisa misalnya anda menjaminkan mobil pada bank namun anda tidak bisa melakukan pembayaran kredit jaminan mobil itu. Maka pihak bank bisa menjual mobil tersebut untuk melunasi hutang.
Hal ini bisa ditempuh oleh anda yaitu dengan menyetujui melepas asset. Namun harus diingat bahwa cara melunasi hutang ini memiliki resiko besar artinya anda bisa kehilangan asset dan tidak bisa dikembalikan ke tangan anda.
FAQ
Apa itu konsolidasi hutang?
-Konsolidasi hutang adalah proses menggabungkan beberapa hutang menjadi satu pembayaran bulanan yang lebih terjangkau. Ini dapat dilakukan dengan mengajukan pinjaman konsolidasi hutang atau menggunakan kartu kredit dengan bunga rendah untuk membayar hutang Anda.
apa itu penghapusan hutang?
-Penghapusan hutang, atau debt forgiveness, terjadi ketika kreditur memutuskan untuk membatalkan sebagian atau seluruh hutang yang harus Anda bayar. Ini bisa terjadi dalam situasi tertentu, seperti ketika Anda tidak mampu membayar hutang Anda dalam jangka waktu yang lama atau jika Anda mengajukan kebangkrutan.
