0

Rasa tenang menawarkan kita kekuatan dan ketangguhan di tengah kekacauan hidup. Apalagi hidup pada jaman modern yang penuh tantangan dan kompetisi membuat banyak orang menjadi kacau dari waktu ke waktu. Bahkan tidak adanya ketenangan memicu kekacauan melanda dalam berbagai aspek, baik itu keuangan kita, hubungan kita, atau kesehatan kita sehingga memunculkan stres. Bila itu terjadi Anda memerlukan cara menenangkan pikiran yang bisa mengubah keadaan Anda menjadi lebih baik.

Dalam dunia kerja, orang yang mengalami kelelahan – kelelahan fisik dan psikis bisa mencapai lebih dari 50% yang membuat mereka beradadalam fase stress. Kondisi ini banyak dialami pekerja dalam berbagai segment dan berbagai profesi. Termasuk diantaranya dalam segment: perawatan kesehatan,  perbankkan, organisasi nirlaba, pengusaha, jasa pelayanan.

Meraka yang berkecimpung dalam bidang-bidang ekonomi dan bisnis termasuk dunia kesehatan tersebut rentang mengalami tingkat stres tinggi danmembutuhkan cara menenangkan pikiran yang berdampak pada peningkatan produktifitas mereka.

Kebanyakan mereka mencari solusi ketenangan dengan menjaga tetap semangat sepanjang hari, berpikir lebih kreatif dan efektif sampai akhirnya mereka bisa menyelesaikan sesuatu.

Bagaimana menemukan cara menengkan pikiran yang efektif?

Cara biasa yang seringkali dilakukan untuk mencari ketenangan yang dilakukan banyak orang modern dalam aktifitasnya hampir sangat menguras energi, dan menantang kreativitas kita untuk menjadi produktifi yang menyebabkan kelelahan.

Kabar baiknya …

Ada cara lain, cara yang lebih tenang yang mampu menumbuhkan keadaan pikiran yang lebih tenang dan santai. Dan cara ini tidak membuat kita tenggelam di bawah semua tanggung jawab kita. Yaitu dengan pendekatan spiritual.

Sebaliknya, penelitian menunjukkan itu akan memberi kita perhatian, energi, dan kreativitas yang lebih besar untuk mengatasinya kekacauan dan stress yang ada.

Cara-cara sederhana agar kita dapat memanfaatkan keadaan pikiran yang tenang itu agar lebih tangguh dalam kehidupan kita yang kacau. Sebelum sampai pada cara menengkan pikiran yang sederhana, praktis dan efektif, Anda bisa memulai pemahaman ini melalui bahasan berikut:

1. Pikiran yang stres vs. pikiran yang tenang

Stres tidak pernah dimaksudkan sebagai pengalaman karena kemunculannya seringkali menimbulkan kekacauan. Menurut professor Stanford Univercity Robert Sapolsky, Anda seharusnya hanya merasa stres dalam lima menit tepat sebelum Anda meninggal.

Saat Anda dikejar oleh binatang buas di sabana, respons stres Anda seharusnya menyelamatkan hidup Anda. Itu memobilisasi perhatian, otot, dan sistem kekebalan Anda untuk membuat Anda segera keluar dari bahaya. Ketika hewan melarikan diri, mereka langsung keluar dari mode fight-or-flight dan ke mode “rest-and-digest”, di mana sistem saraf parasimpatis bekerja untuk mengisi kembali sumber daya mereka.

Respons stres itu seharusnya berumur pendek karena melemahkan tubuh, kesehatan, dan energi Anda. Ini juga memengaruhi hal-hal seperti kecerdasan emosional dan pengambilan keputusan Anda.

Ketika Anda benar-benar putus asa, Anda cenderung bereaksi terhadap situasi daripada merespons dengan alasan.

Anda juga memandang dunia secara berbeda. Stres membuat siapapunkurang fokus, bahkan menghalangi kita melihat gambaran sesuatu dari sudut pandang yang lebih luas.

Sebaliknya saat kita lebih tenang, perhatian kita menjadi lebih fokus. Pemikiran lebih terbuka dan jangkauannya lebih luas. Anda benar-benar bisa melihat lebih banyak hal.

Sebagai contoh:

Dalam satu penelitian, peserta menjalani pelatihan meditasi selama tiga bulan. Mereka kemudian terlibat dalam sesuatu yang disebut tugas perhatian berkedip, di mana Anda melihat gambar muncul dengan cepat satu demi satu. Biasanya ketika orang melakukan latihan ini, perhatian mereka tidak tertuju pada semua gambar target.

Tetapi setelah pelatihan itu, peserta dapat menangkap lebih banyak gambar target daripada sebelumnya. Ini menunjukkan bahwa keadaan pikiran mereka menjadi lebih penuh perhatian.

Mampu menghadiri lebih banyak berarti Anda memperhatikan lebih banyak hal tentang orang lain dan Anda dapat berkomunikasi dengan mereka dengan cara yang lebih kuat.

2. Stres mempengaruhi tingkat fokus

Stres dan kecemasan yang tinggi (atau segala jenis emosi negatif) membuat kita fokus pada diri sendiri. Kadang kita stres karena berada dalam situasi bertahan hidup. Itu baik untuk fokus pada diri sendiri sehingga Anda bisa menyelamatkan hidup Anda.

Saat kita stres, kita cenderung tidak memperhatikan jika seorang rekan kerja terlihat lelah atau sedih dan lebih mungkin merasa kesal jika mereka tidak bekerja seperti yang kita harapkan. Namun, ketika Anda berada di tempat yang lebih tenang dan bahagia, mungkin itulah hari di mana Anda akan memiliki lebih banyak empati.

Anda akan memperhatikan rekan kerja Anda dan meluangkan waktu untuk menjangkau dan menanyakan apakah ada yang dapat Anda lakukan untuk mendukung mereka.

Saat Anda tenang, Anda juga mampu mengatur energi Anda karena Anda tidak terus-menerus membakar diri, menghabiskan hari-hari Anda dengan sistem saraf simpatik Anda secara berlebihan.

Tenang membantu Anda fokus pada apa yang perlu Anda lakukan dan menyelesaikannya jauh lebih cepat.

3. Ketenangan juga dapat memengaruhi kreativitas Anda. 

Kita paling kreatif ketika otak kita berada dalam mode gelombang alfa, yaitu keadaan pikiran yang santai—seperti saat Anda mandi atau berjalan-jalan di alam.

Kreatifitas meningkatkan produktifitas dan tentu saja akan mempengaruhi kesuksesan Anda baik dalam pekerjaan, dalam bisnis atau dalam kehidupan sehari-hari.

Jika Anda ingin memaksimalkan diri Anda dalam hal produktivitas, kreativitas, dan inovasi Anda—membuat kemajuan di tempat kerja atau sekadar memecahkan masalah dasar kehidupan yang Anda hadapi—tenang adalah kuncinya.

Bagaimana menumbuhkan keadaan pikiran yang tenang

Kita tahu bagaimana rasanya menjadi stres. Sebagian besar dari kita sangat pandai mengaktifkan sistem adrenal kita dan menjadi lelah. Pertanyaannya kemudian bagaimana Anda bersantai?

Beberapa praktik yang tidak hanya membuat kita merasa baik tetapi juga membuat kita menjadi lebih tenang, lebih rileks—suatu keadaan yangmembuat kita dapat mengatasi dengan lebih baik apa pun yang diberikan kehidupan kepada kita . Berikut hal-hal yang bisa Anda praktikkan untuk mendapatkan ketenangan:

1. Pernapasan

Pernapasan kita adalah cara yang ampuh bagi kita untuk mengatur emosi kita, dan itu adalah sesuatu yang kita terima begitu saja. Melalui napas, Anda dapat mengaktifkan sistem saraf parasimpatis—respons yang menenangkan di tubuh Anda.

Anda bisa melakukan latihan pernapasan yang berbeda. Bisa dengan mengikuti kelas yoga, melakukan senam pernafasan, atau melakukan meditasi terfokus.

Dengan menggunakan napas, Anda dapat mengubah perasaan Anda. Dalam sebuah penelitian menyebutkan bahwa, setiap orang merasakan emosi yang berbeda dan menemukan bahwa ada pola napas yang berbeda untuk masing-masing orang.

Salah satu latihan pernapasan paling menenangkan yang dapat Anda lakukan adalah menarik napas (misalnya, hingga empat hitungan), tahan, lalu hembuskan napas hingga dua kali lebih lama (misalnya, hingga enam atau delapan hitungan).

Anda dapat dengan lembut menyempitkan tenggorokan Anda, membuat suara seperti laut, yang digunakan dalam pernapasan relaksasi yang dalam. Saat Anda melakukan ini, terutama berkat napas panjang itu, Anda mengaktifkan sistem saraf parasimpatis, mengurangi detak jantung dan tekanan darah Anda.

2. Peduli Terhadap Diri Sendiri

 Seringkali kita adalah kritikus terburuk kita. Kita berpikir bahwa mengkritik diri sendiri akan membantu kita menjadi lebih sadar diri dan membuat kita bekerja lebih keras, tetapi itu hanyalah mitos.

Faktanya, kritik diri menghancurkan ketahanan kita. Kita kurang bisa belajar dari kesalahan saat kita menyalahkan diri sendiri. Orang yang kritis terhadap diri sendiri cenderung memiliki kecemasan dan depresi yang lebih besar, dan ketidakmampuan untuk bangkit kembali dari perjuangan.

Peduli terhadap diri sendiri adalah kemampuan untuk menyadari emosi Anda sadar akan emosi yang terjadi di dalam diri Anda setiap kali Anda gagal dalam sesuatu.

Peduli terhadap diri sendiri juga melibatkan pemahaman bahwa setiap orang membuat kesalahan dan itu adalah bagian dari menjadi manusia. Dan itu adalah kemampuan untuk berbicara kepada diri sendiri seperti Anda berbicara kepada seorang teman yang baru saja gagal, dengan hangat dan ramah.

Ketika kita mengadopsi sikap ini, kita akan merasa lebih tenang, stress berkurang, dan tingkat kortisol lebih rendah. Kita juga bisa menjadi pribadi lebih Tangguh, tidak terlalu takut gagal, dan lebih termotivasi untuk memperbaiki diri.

3. Hubungan

Kehidupan modern yang berimbas pada egoisme telah menciptakan wabah baru yaitu kesepian. Perasaan kesepian itu sangat merusak tubuh dan pikiran kita, bahkan bisa menyebabkan kualitas kesehatan bahkan kematian lebih awal.  Stres dan kurangnya ketenangan di dunia saat ini dapat berkontribusi pada kesepian ini karena cara itu cenderung membuat kita hanya fokus pada diri sendiri.

Kebutuhan manusia terbesar kita, setelah makanan dan tempat tinggal, adalah berhubungan dengan orang lain secara positif. Dari saat kita lahir sampai hari terakhir kita, kita memiliki kerinduan yang mendalam untuk saling memiliki.

Dan ketika kita memenuhi kebutuhan itu, itu membuat kita lebih tenang: Oksitosin dan opioid alami yang kita lepaskan ketika kita terhubung dengan orang lain secara mendalam, dapat memberikan pengaruh yang menenangkan pada tubuh kita.  Ketika kita mengetahui bahwa kita mendapat dukungan dari orang lain juga dapat menenangkan pikiran kita.

Terlebih lagi ketika kita menghadapi kesulitan, penelitian menunjukkan bahwa hubungan dan komunitas kita memiliki peran penting dalam ketahanan kita.

Jadi bagaimana kita menciptakan keadaan pikiran di mana kita merasa lebih terhubung?

Kabar baiknya adalah bahwa dengan menjaga diri sendiri dan kesejahteraan Anda sendiri dengan praktik-praktik seperti bernapas dan mengasihani diri sendiri, Anda juga dapat mengalihkan lebih banyak perhatian ke luar untuk merasa lebih terhubung. Emosi positif seperti ketenangan secara alami membuat kita merasa lebih dekat dengan orang lain. Anda juga dapat mencoba praktik khusus yang menurut penelitian dapat meningkatkan rasa koneksi Anda.

4. Kasih sayang untuk orang lain. 

Dalam hidup, adakalanya segala sesuatunya tidak berjalan baik untuk Anda. Anda menumpahkan kopi ke diri Anda sendiri, dan kebetulan hari itu hujan. Dan kemudian teman Anda menelepon bahwa ada masalah yang terjadi padanya, dan ia benar-benar mengalami keadaan darurat dalam hidupnya. Selanjutnya Anda bergegas dan segera membantu mereka. Apa yang terjadi dengan keadaan pikiran Anda pada saat itu – saat Anda memberikan kasih sayang tulus kepada orang lain?

• Tiba-tiba Anda memiliki energi tinggi; Anda sepenuhnya siap melayani mereka dan lupa dengan apa yang terjadi pada diri Anda hari itu, tanpa merasa bahwa Andalah orang yang paling menderita. Dengan cepat Anda bisa merasakan bahwa ada teman Anda yang lebih susah, empati Anda muncul karena kasih sayang Anda.
• Saat Anda memberikan kasih sayang tulus kepada orang lain Anda mempraktikkan altruisme, pelayanan, dan kasih sayang terhadap hidup Anda.
• Memberikan kasih sayang tulus dan mendalam meningkatkan kesejahteraan Anda secara luar biasa. Seperti yang dialami banyak dari kita ketika kita melakukan tindakan kebaikan kecil. Ketika kita merasakan kasih sayang, detak jantung kita turun dan sistem saraf parasimpatis kita lebih efektif.

Kebaikan dan kasih sayang juga dapat membantu melindungi kita dari kesulitan. Karena energi positif yang kita pancarkan akan menarik kebaikan-kebaikan dalam hidup kita.

Fakta tentang praktik kasih sayang

Dalam salah satu study, para peneliti menemukan bahwa orang-orang yang telah melalui situasi kehidupan yang traumatis memiliki umur yang lebih pendek. Tetapi di antara mereka, ada sekelompok kecil orang yang sepertinya terus hidup. Apa yang terjadi dengan orang-orang ini?

Ketika para peneliti menggali lebih dalam, mereka menemukan bahwa mereka semua terlibat dalam membantu teman dan keluarga dalam hidup mereka—dari membantu transportasi atau berbelanja hingga pekerjaan rumah tangga dan perawatan anak.

Pelayanan adalah salah satu cara yang paling mendalam untuk memelihara komunitas di sekitar Anda, juga untuk memelihara, menginspirasi, dan memberi energi pada diri Anda sendiri.

Menumbuhkan ketenangan bukan tentang menghindari setiap jenis emosi yang membuat stres. Faktanya, ketika kita meluangkan waktu untuk bernapas, terhubung, dan peduli, beberapa perasaan negatif yang selama ini kita hindari mungkin akan menyusul kita. Tapi itulah saatnya untuk lebih peduli pada diri sendiri. Sesekali tidak apa-apa untuk merasa buruk, tapi hal itu bisa menjadi batas dan titik balik untuk melakukan perubahan besar dalam hidup kita.

Memiliki ketahanan yang baik dari stres, tidak berarti bahwa kita akan bahagia sepanjang waktu, tetapi itu berarti kita memiliki energi, pola pikir, dan dukungan dari dalam diri dan orang lain untuk membantu kita mengatasi badai.

Anda ingin mendapatkan cara menengkan pikiran dan lebih dekat dengan Tuhan, sehingga kreatifitas meningkat, terhubung dengan kebaikan-kebaikan hidup, uang, kebahagiaan dan kelimpahan mengalir dalam hidup Anda? Kelola energi kelimpahan Anda dengan mengikuti pelatihan Bioenergi Abundance.

Artikel menarik lainnya:

• 7 Cara Menghilangkan Energi Negatif dari Pikiran dan Tubuh Anda

• Cara Mengelola Emosi Positif dan Negatif untuk Kesuksesan Hidup Anda

• Cara Menghadapi Stres dengan Perspektif Orang Bermental Kuat