bioenergicenter.com – Anda sedang mencari cara mengatasi masalah keluarga yang sedang terjadi saat ini? Keluarga idealnya merupakan tempat berkumpulnya semua anggota keluarga sekaligus wadah untuk mengungkapkan kasih sayang dan berbagai ekspresi kehidupan. Namun adakalanya dalam keluarga juga terdapat masalah karena adanya perbedaan kepentingan, perbedaan pendapat atau berseberangan dalam pemikiran.
Masalah dalam keluarga bisa terjadi antar pasangan, antara orang tua dan anak, atau antara mertua dan menantu, bahkan anak dengan anak. Sehingga menimbulkan ketidaknyamanan bahkan bisa mengganggu keharmonisan. Untuk itu dalam mencari cara mengatasi masalah keluarga harus mempertimbangkan berbagai sisi dan dengan metode serta pendekatan tepat juga.
Harus diakui, masalah keluarga yang paling sering terjadi adalah masalah hubungan antara suami dan istri. Dan hal ini juga yang menjadi pembahasan utama dalam tulisan ini karena masalah hubungan pasangan suami istri yang lebih banyak dampaknya bagi keharonisan bahkan keutuhan sebuah rumah tangga.
Dalam mencari solusi dalam mengatasi masalah keluarga, komunikasi merupakan salah satu cara menciptakan terjalinnya keluarga yang harmonis. Namun saat terjadi masalah, sikap kita atau pasangan kita seringkali membuat komunikasi tidak bisa berjalan dengan baik. Dalam hal ini kesalahan bukan terletak pada komunikasi itu sendiri, melainkan cara kita melakukan komunikasi.
Namun lebih dari itu sikap mental positif dalam menghadapi setiap perbedaan serta pengertian dan keselarasan energi antar anggota keluarga menjadi lebih penting. Mengapa? Ketika komunikasi terjalin baik pun masalah akan tetap ada, mungkin masalah hanya di pendam tanpa terungkap, atau masalah dibiarkan begitu saja karena ada pihak lain yang menganggap itu bukan masalah.
Untuk itu keselarasan energi untuk memahami satu sama lain, menghargai kebutuhan masing-masing, kemampuan, hak dan kewajiban sangat diperlukan. Agar bisa mendapatkan cara mengatasi masalah keluarga yang benar-benar tepat ada baiknya Anda ikuti cara mengatasi masalah keluarga berikut ini:
1. Waktu Bicara yang Tepat
Usahakan untuk menghindari membicarakan masalah saat situasi berpotensi memicu kemarahan, seperti ketika suami pulang kantor dalam keadaan lelah, karena hal tersebut dapat memicu reaksi emosional. Lebih baik bicarakan masalah saat suasana santai dan ketika suami dalam kondisi hati yang baik. Pembahasan masalah pada waktu yang tidak tepat dapat memperburuk situasi.
Meskipun awalnya berniat untuk mengatasi masalah dengan kepala dingin, terkadang Anda dan suami masih bisa terbawa emosi. Jika hal tersebut terjadi, ada kemungkinan nada bicara akan meninggi. Pada saat seperti itu, lebih baik diam dan menunggu suasana menjadi lebih kondusif. Hindari menanggapi emosi atau terpancing oleh kata-kata suami.
Apabila masalah tidak dapat diatasi saat itu juga, katakan pada suami bahwa masalah akan diselesaikan lain waktu. Saat Anda meminta membicarakan masalah lain waktu, jangan mengucapkan dengan nada tinggi. Apalagi sampai mengucapkan dengan kalimat merendahkan seperti “Percuma ngomong sama kamu!” atau, “Nggak usah dibahas lagi, capek aku!”
Jangan lupa, Anda harus menepati janji untuk membicarakan masalah yang sempat tertunda agar suami menaruh rasa percaya pada Anda.
2. Bicarakan Masalah dengan Jujur
Suami Anda hanyalah manusia biasa yang tidak bisa membaca situasi hati Anda. Jadi jangan beranggapan suami mengetahui apa yang mengganjal di hati Anda. Lebih baik membicarakan masalah dengan jujur daripada mendiamkan suami Anda.
Dengan begitu suami dapat mengetahui apa yang mengganggu hati Anda. Sekali lagi bicarakan masalah baik-baik, jangan pakai emosi. Untuk menghindari masalah agar tidak semakin meruncing, jangan mengungkit-ungkit kesalahan suami yang Anda anggap sebagai sumber masalah keluarga.
3. Mendengarkan
Menjadi pendengar yang baik merupakan faktor yang tak kalah penting dari komunikasi. Saat suami sedang berbicara, mungkin dia berpikir Anda bukan pendengar yang baik. Kemungkinan suami beranggapan bahwa Anda sudah mengetahui apa yang akan ia bicarakan. Sebagai seorang istri, Anda harus menghindari perasaan bahwa Anda telah mengetahui apa yang dipikirkan suami. Coba Anda pikirkan jika keadaan berbalik dan Anda ada diposisinya. Pasti Anda juga ingin apa yang Anda katakan, didengarkan oleh suami Anda.
Saat suami sedang berbicara, jangan sampai Anda menyela sebelum dia selesai berbicara. Jangan menunjukkan sikap yang tidak serius dalam mendengarkan pembicaraan suami. Contohnya Anda mendengarkan tapi sambil menonton TV. Hal ini akan membuat suami tersinggung karena merasa diremehkan.
Selanjutnya, coba ungkapkan pendapat Anda tentang apa yang telah dibicarakan suami. Tanyakan padanya apakah pendapat Anda tersebut sudah sesuai dengan apa yang dimaksud oleh suami. Jika ada yang tidak sesuai, mintalah pada suami untuk mengoreksinya. Dengan begitu kesalahpahaman antara Anda dan suami bisa dihindari.
4. Memandang Masalah Dengan Obyektif
Tidak jarang ketika ada masalah dalam keluarga, menimbulkan perpecahan. Ada yang tidak sependapat dengan salah satu kemudian memihak kepada yang lainnya. Sehingga ada pembelaan-pembelaan dalam bisa jadi tidak obyektif kepada salah satu anggota keluarga yang terlibat masalah. Jika ini yang terjadi masalah akan semakin rumit, dan bisa menimbulkan masalah baru lainnya.
5. Mencari Win-Win Soloutions
Setiap masalah pastilah ada jalan keluarnya. Dan jalan keluar dari segala problematika keluarga atau rumah tangga adalah ada dalam diri masing-masing anggota keluarga yang terlibat dalam masalah yang ada. Mencari wiw-win solutions adalah cara adil untuk membuat kesepakatan damai.
Bukan perkara mudah memang, namun cara ini bisa melibatkan semua pihak yang terlibat dalam masalah. Dan dalam win-win solutions adalah mencari solusi bersama yang memberi kebaikan dan konsekuensi secara merata dan adil.
Yang menjadi point penting dalam win-win solutions adalah niat baik dan ketulusan hati untuk menjalani apa yang disepakati bersama. Meski bisa saja ada pihak yang merasa di beratkan oleh suatu hal dan ada pihak lain yang menanggung konsekuensi tertentu, namun dalam hal yang beda seseorang akan mendapatkan sebaliknya.
Win-win solutions ini bisa memberikan perasaan lebih baik dari kebersamaan dan pembagian tugas atau konsekuensi, sehingga bisa menjadi salah satu cara efektif bagi siapa pun yang sedang mencari cara mengatasi masalah keluarga dengan bijak.
6. Berubah
Yang tidak kalah penting dalam mengatasi masalah keluarga adalah perubahan. Suami maupun istri harus sama-sama bisa berubah dan terus memperbaiki diri. Tanpa perubahan dan pola hidup yang berbeda, sebuah masalah yang terlanjur menjadi konflik tidak akan selesai dengan tuntas. Kalaupun masalah bisa teratasi, tidak menutup kemungkinan akan muncul kembali dengan wajah yang berbeda, dan bisanya lebih susuh diatasi karena pola dari penyebab munculnya masalah sama.
Melalui sebuah perubahan kehidupan rumah tangga juga akan berada berubah suasananya. Apabila perubahan baik dari kedua belah pihak berjalan baik dan kontinyu maka perubahan hidup pun akan mudah terjadi.Perubahan yang dilakukan dengan kesadaran diri akan melahirkan keikhlasan dan saling menghargai. Apalagi ketika dua orang telah memutuskan hidup bersama dalam sebuah ikatan pernikahan dimana keduanya masing-masing memiliki latar belakang yang berbeda pasti akan ada persinggungan. Atas dasar itu saja, tanpa masing-masing merubah pandangan dan sikap pasti masalah demi masalah akan terjadi.
Apalagi apabila semakin banyak perbedaan diantara pasangan, maka semakin banyak kemungkinan konflik atau masalah dalam rumah tangga. Hal ini juga berimplikasi pada semakin rumitnya cara mengatasi masalah dalam rumah tangga tersebut. Oleh karena itu kemauan untuk melakukan perubahan menjadi salah satu solusinya.
7. Koreksi Diri & Ambil Hikmah
Setelah melakukan 6 cara sebelumnya anda sebaiknya segera melakukan koreksi diri dan mengambil hikmah dari setiap masalah keluarga yang terjadi. Koreksi diri akan membuat kita tahu kesalahan kita dan bisa mempersiapkan diri untuk tidak melakukan kesalahan yang sama untuk kedua kalinya. Kemudian baru tahap selanjutnya mengambil hikmah atau iktibar dari kejadian yang ada. Hikmah memberikan kita pengalaman dan pelajaran berharga sehingga kedepannya kita bisa menjadi lebih baik.
Hikmah yang kita dapat bisa menjadi jalan kita untuk membuat perencanaan hidup yang lebih baik. Selanjutnya tinggal menyiapkan sarana dan prasarana pendukung yang lebih mantap dan mengatur strategi agar kita bisa meraih pencapaian terbaik dalam hidup kita.
8. Bersyukur.
Bersyukur harus tetap kita lakukan dalam kondisi apapun baik saat kita sedang dalam masalah maupun dalam kondisi tidak ada masalah. Dibalik rasa syukur itu kita akan mampu menggali nilai positif dari sebuah masalah. Masalah bias menjadi jembatan untuk kita melakukan usaha lebih baik lagi. Apabila disertai dengan rasa bersyukur maka masalah atau pun nikmat akan terasa faedahnya dalam hidup kita.
Mengenai syukur ini bahkan Allah berfirman dalam surah Ibrahim Ayat 7 yang artinya: Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih” (https://tafsirweb.com/38487-ayat-tentang-bersyukur.html).
Orang yang pandai bersyukur akan mendapat tambahan nikmat oleh Allah, dan masalah dalam kehidupan rumah tangga tidak semata masalah, namun bias juga merupakan ujian yang akan membawa kita naik kelas. Dan dengan lulusnya kita ujian, maka akan mendapatkan nikmat-nikmat baru dalam kehidupan kita.
9. Mengatasi Masalah Keluarga dengan Menyelaraskan Energi
Sebagai cara tepat mengatasi masalah keluarga atau rumah tangga yang terakhir adalah menyelaraskan energi antara anggota keluarga. Terutama keselarasan energi antara suami dan istri. Karena keselarasan energi pada suami istri maka akan memunculkan harmonisasi energi yang bisa menarik kebaikan-kebaikan dan bahkan melahirkan berbagai keajaiban dalam kehidupan rumah tangga.
Keselarasan energi juga akan menguatkan rasa kasih sayang lebih mendalam, meningkatkan kesadaran akan hak dan kewajiban masing-masing juga penghargaan satu sama lain. Dengan keselarasan energi juga mampu mengokohkan semangat dan motivasi untuk saling memberikan kebahagiaan sebagai nilai positif dalam kehidupan keluarga.
Dimana semua hal tersebut membuat sepasang suami istri yang membangun rumah tangga akan lebih fokus pada tujuan rumah tangganya, kuat dalam memegang prinsip serta mampu mewujudkan visi-misi kehidupan keluarganya dengan penuh makna.
Seberapa penting keselarasan energi antar pasangan dalam sebuah keluarga & bagaimana cara mencapainya?
Keselarasan energi dalam sebuah hubungan sangat penting karena ini akan mengalirkan banyak sekali energi positif dan membuat orang lebih konsekuen. Keselarasan akan melahirkan keseimbangan energi antara dua orang sehingga akan meningkatkan kualitas hubungan dan kemudahan dalam mencapai tujuan.
Dalam kehidupan keluarga atau rumah tangga seringkali frekuensi energi antara suami atau istri berbeda. Agar menjadi selaras, maka orang yang memiliki energi lebih rendah sebaiknya melakukan peningkatan. Untuk meningkatkan kualitas energi seseorang bias dilakukan dengan melalukan proses spiritual.
Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas energi secara spiritual dengan melakukan Bioenergi Brain Adjustment. Untuk itu Anda bisa memanfaatkan produk solusi Kapsul Bioenergi atau mengikuti program pelatihan Bioenergi untuk mendapatkan proses Bioenergi barain Adjustment secara langsung.
Akan lebih baik lagi jika cara meningkatkan kualitas energi, Anda lakukan bersama. Bisa dengan dua-duanya memanfaatkan Kapsul Bioenergi, atau keduanya mengikuti program pelatihan Bioenergi. Karena manfaat yang didapat akan lebih cepat dan bisa memberi dampak positif yang lebih nyata. Untuk itu Anda bisa melakukan konsultasi sehingga anda akan mendapatkan solusi yang ideal untuk masing – masing suami istri. Agar kualitas energi mengalami peningkatan dan lebih selaras antara suami istri sehingga masalah hidup cepat teratasi dan harapan keinginan cepat terwujud.
Jika Anda ingin segera mendapatkan solusi untuk masalah keluarga yang sedang Anda alami, Segera Datang dan Konsultasikan Masalah Anda bersama Bapak HM Syaiful M. Maghsri di Bioenergi Center.
Untuk memastikan Anda akan bisa langsung konsultasi dengan Bapak Syaiful Maghsri di Bioenergi Center, kami akan jadwalkan dan atur waktunya, dan Anda bisa hubungi kami melalui HP/WA: 0818 278 880 (Bp. Agus) atau (0274) 412446 (Office).
Pastikan Anda mendapatkan solusi masalah keluarga secara praktis – apapun masalah keluarga Anda Agar hidup Anda menjadi tenang, damai, bahagia, lebih harmonis, lebih dekat dengan Tuhan dan setiap harapan Anda lebih mudah terwujud. Dapatkan caranya secara praktis hanya dengan sarana Kapsul Bioenergi.