Ingin Sukses? Berjuanglah! Sukses Bukan karena Keberuntungan

Apakah Anda ingin sukses? baik dalam pekerjaan, bisnis, kehidupan rumah tangga dan dalam kehidupan sosial Anda? Apakah ini kedengarannya seperti Anda? Segala sesuatu yang terjadi, selain Anda sendiri yang harus mempertanggungjawabkan, adalah karena fakta bahwa Anda belum sukses. Tidak punya uang; bisnis, karier yang sempurna, dan berbagai barang impian Anda – yang membuat kehebohan dan membuat semua orang menoleh, membuat orang banyak bertanya, “Bagaimana mereka membelinya?”

Seolah kesuksesan adalah suatu yang bisa muncul dengan pencapaian dan prestasi serta kepemilikan atas barang-barang yang memiliki nilai uang.

Dan ketika simbul-simbul itu belum ada dalam diri Anda, Anda menyalahkan pendidikan Anda, orang-orang yang tumbuh bersama Anda, tempat Anda bersekolah, atau bahkan sekolah yang tidak pernah Anda masuki.

Anda menyalahkan fakta bahwa Anda tidak terlahir dengan keberuntungan, orang tua Anda tidak pernah memiliki uang, Anda hidup dalam daerah miskin, Anda tidak pernah belajar Bisnis, alasan terus dan terus …

Ingin Sukses? Jangan banyak alasan…

Saya yakin ada mimpi dalam diri Anda yang belum mendapat nyawa atau sentuhan dari energi kehidupan Anda sendiri. Karena alasan yang Anda berikan kepada diri sendiri berkali-kali.

Anda memberi diri Anda jutaan alasan mengapa itu tidak dapat terjadi pada Anda, tetapi apakah Anda telah memberi diri Anda SATU alasan mengapa itu bisa terjadi pada Anda? Dan jika Anda punya, berapa banyak energi dan pikiran yang Anda berikan, jika ada?

Sebenarnya, jika Anda menginvestasikan energi yang sama untuk memberi diri Anda alasan mengapa Anda dapat mencapai impian Anda untuk sukses dan mencapai tingkat kekayaan apa pun yang Anda idamkan, maka Anda mungkin terkejut mengetahui bahwa memang Anda dapat mewujudkan kesuksesan Anda bahkan gaya hidup yang Anda inginkan.

Mungkin Anda berpikir mengapa bisa seperti itu? Itu sesuatu yang disebut paradigma. Yaitu musuh Anda di dalam diri Anda sendiri, mereka adalah alasan mengapa impian Anda tetap belum lahir, alasan mengapa Anda berbicara sendiri bahkan berpikir untuk menjadi sesuatu.

Jadi, Apa Paradigma itu?

Paradigma Anda adalah cara ketika pikiran bawah sadar Anda terhubung. Terjadi karena banyak kebiasaan yang tercipta melalui pengulangan yang disimpan pada bagian terdalam dari pikiran bawah sadar Anda.

Bahkan paradigma mengendalikan hidup Anda, apakah Anda menyadarinya atau tidak.

Inilah faktanya:

Pikiran bawah sadar Anda 30.000 kali lebih kuat daripada pikiran sadar Anda. Anda mungkin juga belum tahu bahwa 90% pikiran bawah sadar kita menentukan tindakan kita. Inilah sebabnya mengapa sangat penting bagi Anda untuk memiliki paradigma yang sehat tentang setiap aspek kehidupan Anda.

Paradigma mengatur semua kesuksesan dan kegagalan Anda. Dan paradigma yang salah atau negatif adalah alasan sebenarnya mengapa lebih dari 90% orang saat ini akhirnya mendapatkan hasil yang sama, tahun demi tahun.

Ada hari-hari di mana Anda mendapatkan dorongan motivasi yang tiba-tiba berteriak; “ya, saya akan membuat perubahan!” Namun, pernyataan itu berumur pendek ketika pertengahan minggu tiba dan Anda merasa terkuras seperti biasanya, kekurangan energi dan bimbingan untuk membuat lompatan jangka panjang menuju kesuksesan.

Anda tidak dapat mempertahankan hasil permanen dan bahkan jika Anda mulai membuat beberapa perubahan menjadi lebih baik, itu tidak akan bertahan lama karena pikiran Anda masih menjalankan paradigma salah yang telah Anda pasang dalam pikiran bawah sadar Anda, selama bertahun-tahun, mengulangi alasan lama yang sama.

Ingin sukses? Pahami Batasan -Batasan Ini!

Anda mungkin pernah mendengar orang terdekat Anda menyebutkan pernyataan seperti; “Saya tidak ditakdirkan untuk memiliki uang” atau “uang tidak tumbuh di pohon”, atau bahkan “sukses bukan untuk orang seperti saya”. Pernyataan-pernyataan inilah yang membentuk paradigma negatif Anda. Anda mendengar pernyataan-pernyataan ini berkali-kali, sampai mereka meresap ke dalam pikiran bawah sadar Anda.

Tahukah Anda? Pikiran bawah sadar hanya bisa menerima, tidak bisa menolak. Dan seperti virus, paradigma ini hidup, tenggelam dalam alam bawah sadar Anda dan mereka memanifestasikan dirinya melalui hasil Anda. Ini sangat sederhana, paradigma negatif = hasil negatif dan paradigma positif = hasil positif.

Ambil selembar kertas dan tuliskan apa yang Anda yakini sebagai paradigma pembatas Anda. Mungkin Anda percaya bahwa uang sulit didapat? Atau mungkin Anda terlalu muda, atau terlalu tua untuk memiliki bisnis? Atau apakah Anda seseorang yang bekerja tahun demi tahun dengan “kenaikan gaji 18% secara umum” dan Anda tidak berpikir bahwa Anda dapat memperoleh lebih banyak?

Nah, Anda adalah satu-satunya yang membatasi diri Anda sendiri… Kecuali Anda menghancurkan paradigma yang membatasi ini, Anda tidak akan pernah mencapai potensi sejati Anda, dan itu adalah fakta! Kita semua terlahir sukses dan pasti ada resep untuk menjadi sukses, ingat – semuanya bekerja sesuai ukuran!

Kabar baiknya…

Anda memang dapat menghubungkan kembali paradigma beracun dan membatasi Anda yang saat ini ada di pikiran bawah sadar Anda, dengan program baru yang sehat dan sukses. Ini tanpa diragukan lagi akan menarik kekayaan, kebahagiaan, kesehatan dan kelimpahan dalam jumlah tak terbatas ke dalam hidup Anda.

Ingat, satu-satunya batasan yang kita miliki, adalah batasan yang kita bangun, dalam pikiran kita sendiri.

Apakah Anda siap untuk menghancurkan keyakinan yang membatasi dan perilaku sabotase yang menahan Anda?

Jika Anda menginginkan hasil yang permanen serta kebahagiaan yang permanen, maka mengubah paradigma Anda adalah satu – satunya cara untuk melakukannya. Dan ketika perubahan paradigma itu terjadi, hidup Anda akan berubah dalam sekejap mata, begitu saja…

Jika Anda ingin sukses dan menginginkan perubahan hidup lebih cepat, terus bertumbuh dan memiliki kehidupan yang tentram, sehat, uang, kebahagiaan dan kelimpahan mengalir dalam hidup Anda… Segera dapatkan caranya dengan mengikuti Pelatihan Bioenergi Abundance.

Artikel menarik lainnya:

Ingin Sukses? Berjuanglah! Sukses Bukan karena Keberuntungan