bioenergicenter.com – Beberapa pemilik usaha kecil menganggap menghasilkan cukup uang untuk membayar tagihan dan sesekali menikmati liburan adalah lambang kesuksesan dari bisinis mereka. Bagi yang lain, menjaga bisnis kecil mereka saja tentu tidak cukup. Banyak pengusaha memiliki tujuan untuk mengembangkan usaha kecilnya menjadi lebih besar dengan potensi keuntungan dan jangkauan yang lebih besar. Disinilah pemahaman mendalam tentang cara mengembangkan usaha kecil agar menjadi besar, sukses dan terus bertumbuh sangat penting.
Faktanya menumbuhkan bisnis termasuk usaha kecil Anda membutuhkan perencanaan dan keahlian yang luar biasa. Anda perlu memperluas aktivitas bisnis Anda dan membangun sejumlah besar jaringan bisnis untuk memastikan bahwa Anda mendorong pertumbuhan bisnis ke arah yang benar. Selain itu Anda juga membutuhkan cara mengembangkan usaha dengan lebih kreatif dan menerapkan ide-ide hebat yang luar biasa.
Berikut adalah tips yang dapat menjadi panduan utama Anda sebagai cara mengembangkan usaha bisnis kecil Anda menjadi bisnis yang lebih besar:
- 10 Cara Mengembangkan Usaha Anda Tanpa Modal Besar
- Cara Mengembangkan Usaha Anda Dengan 9 Strategi Ampuh Berikut!
- 12 Cara Mengembangkan Usaha Bisnis Anda dengan Cepat Dan Mudah
- 7 Cara Mengembangkan Usaha Dagang Kecil Agar Semakin Besar
- 10 Cara Mengembangkan Usaha Anda Yang Terbukti Berhasil!
- 9 Cara Pengembangan Usaha Yang Optimal Dan Berhasil
Setiap orang baik kelompok maupun individu yang memiliki atau akan merintis sebuah usaha pasti sangat menginginkan agar usahanya terus berkembang. Di dalam artikel dari Bioenergi Center ini akan dijelaskan mengenai cara mengembangkan usaha kecil yang meliputi: pengertian, tujuan, manfaat, unsur, jenis, strategi, tahapan dan contoh dalam pengembangan usaha.
1. Pengertian Pengembangan Usaha
Pengembangan usaha adalah semua usaha di dalam membenahi cara kerja sekarang atau dikemudian hari untuk memengaruhi sikap serta kemampuan agar memperoleh keuntungan.
2. Tujuan Pengembangan Usaha
Ada berbagai hal mendasar yang menjadi bagian tak terpisahkan dari pengembangan usaha yang meliputi:
-
Penjualan
Staf penjualan fokus pada pasar tertentu. Dan seringkali ditargetkan untuk meningkatkan jumlah pendapatan. Dengan tujuan yang telah ditetapkan staf penjualan dapat menargetkan basis pelanggan di pasar dengan strategi penjualan yang ditentukan.
-
Pemasaran
Di sini pemasaran akan terkait dengan beberapa hal seperti promosi dan iklan yang bertujuan agar penjualan produk berhasil. Pemasaran juga menjadi salah satu elemen penting dalam penjualan.
-
Kemitraan
Dalam menjalankan sebuah usaha bisnis Anda bisa membangun kemitraan strategis dengan perusahaan tertentu. Dibantu oleh tim hukum dan keuangan, tim pengembangan bisnis dapat mempertimbangkan pro dan kontra dari opsi yang tersedia.
-
Manajemen produk
Setiap negara memiliki standar persyaratan dan peraturan yang berbeda-beda. Apakah pasar baru Anda nantinya membutuhkan versi produk yang baru atau perlu disesuaikan?
Persyaratan inilah yang mendorong tim manajemen produk bagaimana memutuskan strategi bisnisnya. Persetujuan hukum, biaya yang dipertimbangkan merupakan bagian dari rencana pengembangan usaha.
-
Manajemen proyek
Keputusan yang telah diselesaikan oleh tim pengembangan bisnis didasarkan pada biaya, waktu dan penilaian yang kemudian tim manajemen proyek bertindak dan bekerja menuju tujuan yang diinginkan oleh perusahaan.
-
Penghematan Biaya
Pengembangan sebuah usaha bukan hanya tentang bagaiman meningkatkan penjualan, produk dan memperluas jangkauan pasar. Tetapi memberikan keputusan strategis yang diperlukan untuk meningkatkan labar dan langkah-langkah pemotongan biaya yang tidak diperlukan.
-
Negosiasi
Dalam pengembangan usaha juga dibutuhkan cara negosiasi yang bagus untuk menembus pasar. Negosiasi mungkin dapat dikatakan sebagai soft skill untuk melobi pihak ketiga seperti agensi, pemerintah vendor dan lainnya yang merupakan bagian dari pengembangan usaha.
3. Manfaat Pengembangan Usaha
Apa saja manfaat pengembangan usaha? berikut penjelasannya:
-
Membangun hubungan penting
Pengembangan usaha atau bisnis yang cerdas dapat membantu Anda membangun hubungan penting. Misalnya dengan kolega, klien dan anggota lainnya yang dapat menjadi dasar di dalam menghasilkan prospek bagus untuk bisnis Anda.
-
Meningkatkan citra perusahaan
Pengembangan usaha yang baik dapat membantu membangun merek yang lebih baik. Selain itu pengembangan usaha dapat dilakukan dengan bekerjasama dengan tim pemasaran untuk mengembangkan kampanye yang memperkuat target perusahaan dan menjangkau pasar dan pelanggan baru.
-
Membuka ekspansi ke pasar baru
Manfaat pengembangan usaha dapat membantu Anda membuka ekspansi ke pasar baru. Dan meningkatkan strategi pertumbuhan bisnis yang menguntungkan serta membuat bisnis Anda tetap berada di atas trend dan peluang pasar.
-
Meningkatkan pendapatan
Proses pengembangan usaha yang Anda lakukan tidak lain tidak bukan untuk meningkatkan pendapatan uang masuk. Serta memastikan terjadinya pengeluaran yang lebih sedikit.
4. Unsur Pengembangan Usaha
Dalam pengembangan usaha, terdapat dua unsur di dalamnya yaitu sebagai berikut:
Unsur internal :
- Memahami teknik menciptakan produk, mulai dari cara pengembangan hingga jumlah produk tersebut, dan lain-lain.
- Membuat rincian anggaran secara terperinci agar mengetahui pengeluaran dan pemasukan.
- Setiap pengusaha harus memiliki keinginan yang sungguh-sungguh untuk mengembangkan dan memperbesar usahanya.
Unsur Ektsternal :
- Memahami situasi lingkungan usaha. Seringkali situasi lingkungan usaha tidak menentu, sebagai seorang pengusaha harus memahami dan mengerti tindakan yang diambil.
- Mengikuti trend dan perkembangan usaha saat ini agar dapat menyesuaikan dengan permintaan dan kondisi pasar.
- Harga dan kualitas produk yang terjaga agar dapat meningkatkan kualitas produk dengan biaya terendah.
- Mendapatkan anggaran di luar dari bisnis itu sendiri, misalnya menjadi pembicara dalam seminar atau pun webinar.
5. Jenis Pengembangan Usaha
Secara umum ada dua jenis pengembangan usaha, yaitu:
-
Pengembangan vertikal
Adalah pengembangan usaha dengan cara membangun bisnis inti yang baru, akan tetapi masih berhubungan langsung dengan bisnis sebelumnya.
-
Pengembangan horizontal
Merupakan pengembangn usaha dengan tujuan memperkuat bisnis utama agar mendapat keuntungan kompratif.
6. Strategi pengembangan usaha
Terdapat 4 strategi pengembangan usaha, yaitu sebagai berikut:
-
Pengembangan dari segi produk
Dalam strategi ini mulai dapat dilakukan jika sebaiknya produk telah dikenal oleh masyarakat luas. Sehingga popularitas, profitabilitas dan kualitas juga diterima oleh pasar.
Contoh strategi yang dapat dilakuan adalah :
- Memutuskan untuk membuat produk baru untuk memperluas pasa baru
- Memperbanyak variasi produk
- Menggunakan kategori tertentu, misalnya usia, anak-anak, dewasa dst.
- Menggunakan lini produk misalnya produk tanpa bahan pengawet atau menggunakan bahan verbal.
- Menurut fungsi produk, misalnya produk untuk wajah kulit kering, wajah kulit berminyak, wajah dengan kulit normal dst.
-
Pengembangan dari segi penjualan
Ada banyak strategi untuk pengembangan strategi dengan penjualan yaitu:
- Perluas pasar dengan melakukan akuisisi atau merger dengan industri sejenis.
- Tingkatkan penjualan dengan mengembangkannya sendiri misalnya dengan membuka cabang baru di kota lain atau melakukan kerjasama dengan pihak tertentu.
- Memperluas jaringan dengan cara membuat jaringan baru dengan pihak lain.
-
Mengembangkan pasar melalui integrasi
Ada dua jenis strategi pengembangan usaha dengan integrasi, yaitu:
1). Integrasi Horizontal
Adalah penyatuan produk yang tidak sama tapi menunjang keberhasilan usaha tersebut. Misalnya, perusahaan sepatu membeli perusahaan peralatan olahraga.
2). Integrasi vertikal
Yaitu penyatuan dengan cara melakukan pembelian perusahaan ke dalam atau ke arah konsumen. Sebagai contoh misalnya, sebuah perusahaan mie membeli perusahaan gandum.
-
Pengembangan pasar melalui sinergisme
Merupakan strategi untuk mengembangkan pasar dengan melakukan kerjasama atau bekerjasama dengan bertukar pasar oleh dua perusahaan. Tujuannya agar menguatkan pasar dan menambah calon pelanggan.
7. Tahap-Tahap Pengembangan Usaha
Seorang pengusaha perlu melakukan pengembangan usaha melalui tahapan-tahapan berikut:
- Mempunyai ide usaha
Suatu usaha atau bisnis akan muncul dari ide seorang wirausaha dari berbagai sumber ide di sekitarnya.
- Melakukan penyaringan ide atau konsep usaha
Para pelaku pengusaha perlu melakukan manifestasi ide ke dalam konsep usaha mereka dan menguji kelayakannya. Baik secara formal ataupun non-formal.
- Mengembangkan rencana usaha
Komponen dari rencana usaha adalah mengembangkan usaha dengan perhitungan proyeksi laba-rugi dan merinci rencana usaha.
- Menetapkan rencana usaha dan pengendaliannya
Rencana usaha yang telah ditetapkan akan menjadi panduan yang kemudian dalam manifestasi usaha. Dan menggerakkan sumberdaya yang dibutuhkan seperti modal, tenaga kerja, bahan serta kegiatan lain untuk pengembangan usaha.
8. Contoh Pengembangan Usaha
Banyak orang yang memiliki ide usaha tapi seorang wirausaha yang sesungguhnya memiliki ide dan berkeinginan untuk mengembangkan bisnisnya menjadi lebih besar. Maka dapat dilakukan tahapan-tahapan yang telah dijelaskan di atas.
Mungkin pada mulanya seorang individu memiliki bisnis makanan secara online dengan sistem pre-order saja. Ia menjual berbagai jenis makanan seperti dessert dan makanan berat.
Hingga suatu waktu, usahanya terus berkembang dan ia memiliki keuntungan yang cukup besar. Dan mengembangkan bisnisnya dengan membuka restoran agar orang-orang bisa mencicipi dan makan secara langsung. Itulah proses dan cara-cara pengembangan usaha.
Jika Anda sudah menerapkan semua cara-cara di atas dan menginginkan bisnis Anda terus maju dan berkembang. Lebih dari itu, Anda juga ingin melakukan peningkatan omset penjualan, menjangkau pelanggan dan pasar baru, mengurangi risiko kesalahan dalam pengembangan usaha yang signifikan, dan yang lainnya.
Akan tetapi bisa saja ada satu hal yang mungkin sering Anda lupakan. Yaitu kehadiran energi negatif yang secara tidak sadar menghambat potensi Anda untuk mendongkrak kesuksesan bisnis. Anda perlu segera menetralisir kehadiran energi negatif tersebut serta menyeimbangkan aliran energi Anda pada semua aspek hidup. Untuk tujuan tersebut Anda bisa memanfaatkan Bioenergi dengan mengikuti Bioenergi Adjustment.
Yuk, segera bersihkan berbagai energi negatif dalam semua aspek hidup Anda dan tingkatkan level energi Anda agar usaha atau bisnis Anda lancar, keuntungan meningkat seperti yang Anda harapkan, hanya dengan mengikuti proses Bioenergi Adjustment.