
- Bioenergi Center
- Cara Mengatasi Masalah Keluarga yang Efektif
Cara Mengatasi Masalah Keluarga yang Efektif
Menyelesaikan masalah keluarga tidak semudah membalikkan telapak tangan. Dalam sebagian besar kasus, upaya untuk menyelesaikan permasalahan keluarga berakhir dengan kebuntuan, bahkan saling memusuhi. Di sisi lain, terdapat keinginan untuk menyelesaikan permasalahan dengan orang-orang terdekat. Namun di sisi lain, tidak ada pihak yang mau mengalah untuk meredakan keributan. Hasilnya adalah masalah kecil yang awalnya masih bisa di kompromikan merember ke hal-hal yang lainnya dan berkembang menjadi lebih besar sehingga semakin runyam.
Masalah Keluarga dan Cara Mengatasinya
Kita bisa lihat apa saja permasalahan keluarga yang paling umum terjadi dan bagaimana cara untuk mengatasinya :
-
-
Masalah Keuangan
Salah satu yang memicu stress terbesar dalam hubungan adalah keuangan, simak tips cara menjadi orang kaya. Tertekan karena keuangan dapat menimbulkan stress dan berpengaruh pada hubungan dalam keluarga. Penyebabnya adalah pengelolaan uang yang kurang baik, hutang yang meningkat dan permasalahan keuangan lainnya.
Solusi yang dapat kita lakukan dalam menghadapi permasalahan keuangan keluarga dapat di mulai dari membuat anggaran bulanan. Mengurangi pengeluaran yang tidak di butuhkan juga bisa membantu lalu terbukalah terhadap pasangan tentang keuangan. Jika memang sangat di butuhkan, anda bisa melakukan konsultasi dengan financial planner.
-
Komunikasi yang Buruk
Membangun komunikasi yang baik dalam keluarga tidaklah mudah. Tidak semua anggota keluarga seperti pasangan atau anak dapat terbuka dengan masalah yang sedang di hadapi. Kebanyakan dari mereka takut di hakimi saat menceritakan masalah yang sedang di alami. Jangan sampai, setiap anggota keluarga menghadapi permasalahan sendiri-sendiri.
Ini bisa di lakukan dengan mencoba mengajak pasangan atau anak untuk terbuka. Awali dengan kita sebagai orang tua yang bercerita tentang apa yang di rasakan pada hari ini. buka topik ketika bersantai misalnya ketika sedang menonton film, cobalah berdiskusi tentang hal apapun.
-
Pola Pengasuhan Anak
Mengurus anak tidaklah mudah dan tidak semudah teorinya. Menghadapi tahapan perkembangan anak dapat membuat orang tua stress dan kelelahan. Belum lagi, ada perbedaan pendapat soal cara pengasuhan anak terhadap anggota keluarga lainnya. Kita dan pasangan dapat belajar untuk dapat lebih kompak dalam pengasuhan anak. Ayah dan Ibu harus bergantian dalam mengasuh anak-anak. Diskusikan gaya pengasuhan yang sama. Jangan terlalu mendengarkan komentar orang lain yang belum tentu pas bagi kita dan anak.
-
Work-Life Balance
Tidak semua orang dapat menyeimbangkan kehidupan pribadi dan pekerjaan, apalagi untuk ayah dan ibu yang sama-sama bekerja. Terlebih lagi mempunyai masalah cicilan dan piutang, oleh karna itu ayah dan ibu mencari cara melunasi hutang. Hal ini bisa menimbulkan masalah tertentu, keinginan untuk menghabiskan waktu bersama dengan keluarga tetapi harus di kalahkan dengan adanya pekerjaan yang menjadi mata pencaharian kita.
Salah satu solusinya adalah memisahkan urusan kantor dan rumah. Fokus supaya bisa cepat dan tepat dalam menyelesaikan pekerjaan. Tujuannya adalah agar kita bisa punya waktu untuk keluarga. Jika memungkinkan, kita dapat meminta pertolongan pada rekan kerja untuk berbagi tugas pekerjaan.
-

Apa Saja Penyebab Masalah dalam Keluarga?
No | Penyebab Masalah Keluarga |
1 | Pasangan baru yang hidup bersama |
2 | Perbedaan penghasilan |
3 | Kelahiran anak |
4 | Kehadiran orang ketiga |
5 | Mertua yang ikut campur |
6 | Anak yang merasa kurang kasih sayang |
7 | Ketika anak memiliki pasangan/pacar |
Sering Beradu Argumen
Perbedaan pendapat dalam keluarga tidak ada salahnya. Setiap orang pasti memiliki cara pikir sendiri-sendiri. Tetapi jika jadinya terlalu sering beradu argumen sampai berkelahi, maka ini tentunya dapat merusak hubungan keluarga dan membuat frustasi.
Kadang, ini semua tentang bagaimana kita berdebat dan bukan tentang apa yang di perdebatkan. Jadi tetaplah tenang, jika argument sudah mulai memanas maka kita dapat mengalah lebih dulu.
Pembagian Tugas Rumah Tangga
Rasanya tidak semua orang senang mengerjakan tugas rumah tangga, khususnya bagi pasangan yang kurang peka terhadap tugas rumah. Kemarahan biasanya akan meledak ketika tugas rumah tangga hanya di lakukan oleh satu orang dan tidak ada yang membantu. Untuk mengatasi ini, sebaiknya buatlah jadwal piket untuk mengerjakan tugas rumah tangga misalnya tugas memasak ibu, tugas mencuci ayah dan membereskan rumah di lakukan bersama dengan anak-anak.
Sulit Mengatur Jarak pada Keluarga
Yang dimaksud jarak di sini bukan menjauh dari keluarga, bagaimanapun juga dalam keluarga itu tetap membutuhkan adanya jarak. Ada waktunya bagi kita untuk me time atau menyendiri, terlalu berlebihan dekat dengan keluarga juga bisa menjadi masalah misalnya menjadi kurang mandiri bahkan bisa kurang pergaulan.
Setiap hubungan termasuk yang harmonis sekalipun membutuhkan ruang untuk menyendiri. Setiap orang punya privasi dan kebebasannya jadi atur saja jarak dalam keluarga sebaik-baiknya. Jangan terlalu menjauh namun kita tetap bisa merasa dekat dengan keluarga.
Ketergantungan Bersama
Kodependensi bukan hal yang baik dalam keluarga. Orang yang mengalaminya cenderung mengutamakan kebutuhan orang lain di bandingkan dengan diri sendiri. Semakin banyak keterikatan yang di temukan dalam keluarga maka semakin banyak anggota keluarga yang kesulitan untuk membedakan kebutuhan dan keinginan mereka sendiri.
Trauma Antargenerasi
Trauma antargenerasi adalah masalah keluarga besar yang sering tidak terselesaikan yang di wariskan dari generasi ke generasi. Jika generasi masa lalu mengalami hal-hal seperti kemiskinan yang ekstrem, trauma rasial, kematian mendadak,kecanduan, masalah kesehatan mental dan masih banyak lagi. Semua itu bisa di turunkan ke generasi selanjutnya. Jika sesuatu sudah terjadi pada generasi sebelumnya dan anggota keluarga itu juga tidak pernah menanganinya, pertarungan atau pelarian itu dan apa yang mereka alami akan merembes ke anggota keluarga yang lainnya oleh karena itu hal ini harus di tangani penyembuhan penyakit keluarga tersebut.
FAQ
Apakah masalah keluarga dapat mempengaruhi kesehatan mental?
-Ya, masalah keluarga dapat mempengaruhi kesehatan mental anggota keluarga. Masalah keluarga yang terus-menerus dapat menyebabkan stres dan ketidakstabilan emosional yang dapat berdampak pada kesehatan mental seseorang.
Apakah terapi keluarga selalu berhasil mengatasi masalah keluarga?
-Tidak selalu. Terapi keluarga tidak selalu berhasil mengatasi masalah keluarga karena setiap keluarga dan masalahnya unik. Namun, terapi keluarga dapat membantu anggota keluarga memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang masalahnya dan memperbaiki hubungan mereka.