Rasa Optimis – Jiwa seorang yang sukses pasti mempunyai Rasa Optimisme yang kuat dalam hatinya. Optimis merupakan paduan antara semangat, pandangan (buah pikir), harapan, dan sekaligus kegigihan. Jiwa yang optimismenya rendah hingga masuk ke ruang pesimisme pasti semangatnya menurun. Pandangannya tidak berkembang, harapannya pun menipis dan pastinya suka malas-malasan. Rasa Optimis yang ada pada diri setiap orang bisa di bangun dengan motivasi yang tepat, bisa ditinggkatkan dengan energi positif untuk mendongkrak kessuksesan.
Orang yang tidak mempunyai jiwa optimesme tidak cocok menjadi orang sukses. Sebab seorang yang sukses dalam kehidupannya tidak mengenal kata menyerah, selalu mencari solusi (jalan keluar). Sehingga problem bukan untuk ditakuti, dihindari dan disesali tetapi diselesaikan. Dalam hatinya “Tidak ada dalam rumus matematika jika aku harus menyerah disini”
Kita harus sadar dan menyadari masalah serta mengenali pemecahannya. Kita harus tahu dan mengetahui kesulitan dan yakin kesulitan itu dapat diatasi. Kita harus lihat dan melihat yang negatif tetapi menekankan yang positif. Menghadapi yang terburuk, namun mengharap yang terbaik. punya dan mempunyai alasan untuk menggerutu tetapi memilih untuk tersenyum. Rasa optimis bisa dipupuk dengan kepercayan diri dan konsistensi meraih tujuan dalam hidup termasuk kesuksesan.
Baca juga: Rahasia Kaya dan Sukses Untuk Seluruh Keluarga Anda
Ada beberapa hal yang memaknai Rasa Optimis sebagai berikut :
Peter Lauster dalam Tes Kepribadian, merinci petunjuk untuk membangkitkan optimisme dalam mengatasi pesimisme :
Kalau kita semakin mengharapkan kegagalan maka semakin besar kemungkinannya kita ditimpa kegagalan sebagai akibat pengharapan kita yang negatif. Oleh karena itu, setiap saat selalu berfikir positif. Pengharapan dan optimisme mengundang keberhasilan. Cobalah mencari sesuatu yang positif walaupun dalam kegiatan yang tak menyenangkan. Dengan berbuat demikian kita akan meningkatkan apa yang hanya kelihatan sebagai kemungkinan kecil untuk berhasil, karena kita bertindak secara lebih optimis dan lebih dinamis.
Baca juga: Mendongkrak Cara Sukses Berbisnis, Meningkatkan Karier atau Profesi Anda
Cobalah menerima kegagalan dengan rasa humor. Setiap orang yang punya rasa humor sanggup dengan mudah mengatasi suatu kejadian yang negatif, dan pesimisme timbul kalau kurang rasa humor. Jangan memikirkan persoalan kita terlalu dalam. Arahkan semua kekuatan kita pada tindakan yang berhasil. Dalam situasi bagaimana pun juga cobalah mendapatkan sikap yang paling positif. Kita akan mendapatkan bahwa tidak lama akan sukses kecil di sana sini. Dan itu selanjutnya akan menghidupkan kepercayaan pada diri kita sendiri.
Dengan Rasa Optimis Tidak Ada Alasan Untuk Gagal
Jangan menggunakan pesimisme kita sebagai penyangga untuk melindungi kita ari kekecewaan yang mungkin terjadi. Ini adalah kelemahan yang harus kita perangi sampai habis. Kalau kita gagal memecahkan persoalan jangan dihiraukan berapa banyak kesalahan kita, tapi carilah pecahan yang benar. Kesalahan mematahkan semangat dan mengakibatkan turunya kepercayaan. Apabila dalam sepuluh, yang salah lima buah, maka kita akan mendapatkan lima pecahan yang benar dan lima pecahan yang salah.
Dalam waktu senggang cobalah kita menemui orang-orang yang optimis dan perhatikanlah tingkah laku mereka. kita akan mempelajari bagaimana menanamkan sikap yang optimis. Dan lebih lagi secara tidak disadari api optimisme akan menyala dalam diri kita.
Selalu ingat bahwa pesimisme bukanlah sifat bawaan. Seperti kebanyakan sifat manusia lainnya, pesimisme dapat dikurangi dan dirubah menjadi satu sikap yang baru yang bernama Rasa Optimis Atau Optimisme. Jika sikap optimisme mengakibatkan sukses, maka berilah penghargaan pada kenyataan bahwa karena optimismelah kita berhasil.