Pameran yang digelar di East-West Centre juga menampilkan foto-foto Dunham di Jawa.
VIVAnews – Di awal tahun baru 2012, Presiden Amerika Serikat, Barack Obama menghabiskan waktu untuk mengenang sejarah keluarganya di Hawaii.
Seperti dimuat Daily Mail, pada Minggu 1 Januari 2012, Obama membawa istri dan dua anak perempuannya mengunjungi pusat riset dan pameran, yang di antaranya menampilkan karya antropologi ibunya, Ann Dunham.
Pameran yang digelar di East-West Centre juga menampilkan foto-foto Dunham saat melakukan penelitian di Indonesia, juga karya pribadi dan koleksi artefak miliknya.
Sebelum ke pameran, Obama mengunjungi pemakaman, National Memorial Cemetery of the Pacific di Punchbowl, di mana kakeknya, Stanley Dunham dimakamkan. Selama 11 menit, Obama dan keluarga berada di sana.
Meski lahir dan besar di Honolulu, Obama sempat menghabiskan masa kecilnya di Indonesia, bersama ibunya, ayah tirinya, Lolo Soetoro, dan adiknya, Maya Soetoro-Ng.
Dedikasi Ann Dunham untuk Indonesia sebelumnya juga mendapat apresiasi dari Pemerintah Indonesia. Pemerintah memberikan penghargaan bintang jasa untuk Ann Dunham. Penghargaan diberikan langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kepada Obama, setelah jamuan santap malam di Istana Negara, Selasa 9 November 2010, saat Presiden AS itu “pulang kampung”
Bintang jasa itu diberikan kepada ibunda Obama karena karyanya dianggap berpengaruh bagi kearifan lokal. Hal ini yang kemudian dianggap sebagai perintis studi dalam pembangunan dan ekonomi kerakyatan.
Dr Ann Dunham telah menghabiskan waktu beberapa tahun untuk melakukan penelitian yang berlatar di Yogyakarta dan Jawa Tengah dengan judul “Peasant Blacksmithing in Indonesia: Surviving Against All Odds”.
Atas penghargaan itu Presiden Obama mengucapkan banyak terima kasih dan apresiasi atas penghargaan yang diberikan Pemerintah Indonesia.
Obama juga mengatakan sangat beruntung memiliki hubungan yang baik dengan Indonesia. Tidak bisa dipungkiri hal ini karena dirinya pernah tinggal di Indonesia. “Saya adalah anak kecil asal Menteng, yang tidak pernah terpikir menjadi seorang presiden Amerika Serikat dan sekarang berada di Istana Negara,” katanya. (umi)
INGIN DAPAT SOLUSI MASALAH SEKARANG JUGA? KLIK DISINI