Memahami Orang Lain – Apakah anda orang yang mudah sedih, putus asa dan depresi? Ada permasalahan dengan kakasih, saudara, orang tua, teman sekantor atau barang kali dengan atasan anda. Kesedihan anda akan berakhir setelah segala sesuatunya dipahami. Namun memahami orang lain bukanlah semudah membalik telapak tangan butuh pengertian, kedekatan hati dan pikiran serta perasaan tulus apa adanya. Jangankan memahami orang lain, kadang kala memahami diri sendiripun kita belum bisa. Jika demikian langkah apa yang akan anda lakukan untuk memahami diri sendiri dan orang lain?
Langkah pertama untuk memahami diri sendiri dan Memahami Orang Lain dapat kita mulai dengan berfikir terbuka terhadap diri sendiri dan orang lain. Berfikir terbuka merupakan sarana terpenting untuk perasaan dan dapat menguatkan nilai-nilai keperibadian. Anda mempunyai harga diri yang tinggi, anda mempunyai nilai keperibadian dalam diri anda. Rasakan denyut jantung anda dia berdenyut secara perlahan dan teratur seperti itu pula diri anda memiliki sifat-sifat yang mulia, tetapi tidak sedikit orang yang menganggap dirinya rendah bahkan menolak dirinya sendiri.
Baca juga: Berfikir, inti dari keindahan hidup
Pola berfikir terbuka dapat kita arahkan pada: berfikir terbuka terhadap diri sendiri, orang tua, teman, masa kini, masa lalu, masa depan dan tentang kehidupan itu sendiri. Bukankah dengan menerima alasan-alasan yang yang masuk akal akan membuat kita bisa memahami orang lain?
Memahami Orang Lain dengan Berpikir Universal
Selanjutnya Jika anda telah berpikir secara terbuka tentu anda akan mulai berfikir secara menyeluh atau universal. Termasuk melihat segala sesuatu dari berbagai sudut, bukan menatap permasalahan dari satu sisi. Misalnya permasalahan dengan atasan. Bayangkan anda diceramahi oleh atasan gara-gara terlambat menyelesaikan tugas presentasi proyek. Waktu yang diberikan selama dua minggu, banyak kegiatan yang harus anda selesaikan dalam dua minggu itu, tiba-tiba waktu penyerahan bahan presentasi sudah tiba. Tidak ayal lagi tentu atasan anda marah-marah, lalu apa yang terjadi anda mengumpat sendiri dalam hati menyalahkan atasan karna ia marah-marah.
Tetapi apakah anda sudah memahami kepentingan si atasan tadi? Mungkin presentasi yang anda buat itu sangat dibutuhkannya. Sehingga ia memarahi anda karna tidak bisa ia terima tepat waktu. Ketahuilah bahwa kepentingan orang lain juga akan mempengaruhi sikap dan karakter manusia itu sendiri. Lihatlah secara menyeluruh! dan berpikirlah secara universal. Memahami Orang lain harus mempertimbangkan alasan kedua belah pihak.
Baca juga: Rahasia Kesuksesan Hidup, Belajarlah Dari Kesalahan!
Agar anda mudah memahami orang lain gunakanlah rasa sabar. Untuk mengenal orang lain tidak akan selesai dalam satu atau dua hari, sama seperti untuk memahami sebuah pelajaran, memahami orang lain membutuhkan waktu. Kita akan mempelajari sifat-sifat orang disekitar kita. Contoh teman dekat atau kekasih, jika kekasih anda orang yang tidak suka banyak bicara jangan suka sering bicara yang tidak jelas jika berada disamping dia. Jika orang tua anda sifatnya pemarah jangan membuat hal-hal yang membuatnya marah. Seiring dengan berjalannya waktu kita akan dapat melihat dan memahami karakter orang disekitar kita.
Mengetahui dan Memahami orang lain sangat membantu kesuksesan dalam hidup.
Jika rasa sabar belum anda rasakan dalam diri anda, untuk memahmi orang lain lihatlah pada alam sekitar. Banyak hal yang mendidik kita untuk sabar. Bayangkan anda sedang menanam bunga ros kesukaan anda di halaman rumah di sore hari. Keesokan harinya apakah sang bunga langsung tumbuh? tidak kan?, anda mungkin butuh tiga sampai lima bulan atau lebih supaya setangkai bunganya yang indah dapat anda nikmati. Sekarang coba genggam rambut anda. Bagi seorang perempuan yang mendambakan rambut panjang dan indah akan butuh satu tahun atau dua tahun untuk mendapatkannya,
Bagi seorang petani Sawit akan butuh waktu empat sampai lima tahun untuk memanen hasilnya. Tidakkah hal- hal yang demikian mendidik kita untuk memiliki sifat sabar dalam hidup? Bila mana hal-hal di atas mulai dapat membimbing anda untuk memahami orang lain. Percayalah bahwa anda orang yang mudah dapat memahami orang lain. Latihlah diri anda untuk berfikir secara terbuka, yang akan menggiring anda pada kesimpulan apa penyebab timbulnya suatu permasalahan, Biasakanlah diri anda berfikir secara menyeluruh agar anda tidak mengambil kesimpulan yang salah, menanamkan rasa sabar dapat memudahkan anda memahami sifat, karakter dan kemauan orang lain.
Sekarang yakinlah anda pada kemampuan anda sendiri untuk memahami orang lain, bergaulah dengan orang-orang di sekitar anda tanpa membuat orang kesal, marah serta emosi. Bilamana anda mempunyai kemampuan memahami orang lain hidup akan terasa lebih bernilai, anda akan bermamfaat bagi orang lain. Ingatkah anda bahwa orang yang paling baik di sisi Allah sesuai ajrannya adalah orang yang bermamfaat bagi orang lain, sebaliknya hindarilah perbuatan membuat orang susah, menyulitkan orang-orang di sekitar anda , membuat sedih orang yang kita cintai dll.
Baca juga: Mendongkrak Cara Sukses Berbisnis, Meningkatkan Karier atau Profesi Anda
edukasi.kompasiana.com